Nov 5, 2013

TripleZone 19 _ Review

Yo, Aoi- desu ^___^

Kali ini Aoi ingin sedikit menceritakan salah satu Program yang Aoi sukai.. TripleZone 19 yang pernah Aoi bahas sedikit sebelumnya di LiveJournal dan ini sedikit secara keseluruhannya. ^___^/



( LINK )


TripleZone 19
Acara dimulai dengan Daichan aka Watanabe Daisuke merayakan u lang tahunnya (??) sendirian dalam kegelapan bersama dengan Nico!Tezuka (???). Menyanyikan lagu 'Happy Birthday' sendirian dengan sebuah cake dihadapannya. Ketika sedang berkomentar sendirian, tiba-tiba saja guest datang dan langsung 'membuang' Nico!Tezuka ~!! Secara singkat, opening berubah menjadi 'Slazy Zone', dengan Daichan - Mokkun aka OtaMotohiro dan Ko-chan aka Norizuki mempromosikan kegiatan mereka berikutnya.

Ditengah memperkenalkan kegiatannya dan mulai sibuk dengan acara mereka sendiri, tiba-tiba saja Babachan aka BabaRyoma masuk dan berteriak kalau Openingnya terlalu lama. Tidak hanya Babachan, Keichan aka Minami Keisuke juga ikut mengatakan kalau openingnya terlalu lama. Daichan yang tidak ingin disalahkan, ikut menambahkan kalau tidak seharusnya meninggalkan para 'guest' sendirian.

Sebagai balasan atas tuduhannya, Babachan langsung mengeluarkan kartu 'As', kalau tindakannya itu berdasarkan penjelasan acara pada buku yang dipegang masing-masing. Sebelum semuanya terbongkar, dengan cepat Daichan meminta Babachan untuk berhenti membacakan penjelasan dari produser dan segera melanjutkan kegiatannya.

Untuk mempersingkat waktu, Daichan meminta Babachan untuk segera membuka acara karena Babachan 'MainMC'nya. Satu persatu seluruh member TripleZone memperkenalkan diri mereka. Atas 'permintaan' Babachan, Keichan menjelaskan aturan mengenai TripleZone Chanel dan Premium yang kali ini dipanggil dengan nama "Kunimitsu no Heya".



-0000-

Topik pertama diawali dengan membahas "Halloween" , melalui gambar-gambar yang diberikan dari 'guest' ( premium member ). Mereka membahas bahwa gambar yang diberikan semakin bagus dan menarik. Daichan sebagai perwakilan mengucapkan terima kasih atas seluruh kiriman gambar yang diberikan kepada mereka.

Selanjutnya Babachan membacakan surat pertama yang dikirim. Surat yang diberikan berikut dengan gambar yang diberikan kepada seluruh main MC dan Guest hari ini ( 19 ). Topik dilanjutkan dengan membahas mengenai keseharian mereka. Keichan seperti biasa membahas mengenai 'patung buddha' yang dilihatnya. Mokkun dengan Mario Card (???), Kochan dengan Spiderman, Daichan dengan 'Dracula' dan Babachan dengan 'Sky Tree'nya.

Surat berikutnya mengenai salah satu 'penemuan' dari sang pengirim, sebuah 'salon' yang bernama 'Kunimitsu'. Pengalaman yang dialami oleh salah satu pengirim dimasa sekolahnya yang begitu berharga. Pengirim juga meminta pendapat dari seluruh member mengenai pengalaman mereka yang menarik.

Surat berikutnya yang dibacakan oleh Kochan adalah salah satu pengirim membuat sebuah 'karya' dengan Daichan sebagai model. Pengirim juga menceritakan kalau ibu sang penulis mengatakan 'bagaimana kalau Daichan 'tewas'?" dan muncul-lah gambar 'pemakaman'. Tidak sampai disitu saja, penulis juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan ketika digabungkan, mucul gambar hasil dari gabungan tersebut. Tentu saja Daichan hanya bisa kaget dan tercenga saja.

Babachan yang ingin melanjutkan, ternyata masih ada satu surat yang tersisa. Kali ini penulis menceritakan pengalamannya dalam 'perjuangan' ( ganbatte ) dan tidak lupa meminta pandangan seluruh member mengenai 'ganbatte'. Secara satu persatu mereka menjelaskan arti 'ganbatte' dalam diri mereka dan ... Keichan sebagai pencerita terakhir ditutup dengan memberikan kesempatan kepada iklan ( sepertinya Keichan sedang di bully sama Babachan ya? )



---0000---

Berbeda dari biasanya, topik kali ini seluruh member membahas permainan-permainan yang sudah dilakukan saat TripleZone Aniversary. Dimulai dengan Keichan dengan 'FuRinKaZan'-nya. Keichan terlihat 'enggan', tetapi karena banyaknya dorongan, akhirnya melakukan pose tersebut ( ..untuk kesekian kalinya ).

Selanjutnya, Babachan menceritakan salah satu kegiatan yang dilakukan olehnya dihari ke2 TripleZone. Daichan yang tidak datang, langsung meminta Babachan untuk segera mempraktekannya ( karena gerakan tersebut dari Chiba, tempat asal Babachan ).

Daichan kembali 'membuat topik' dengan menanyakan kegiatan berikutnya disaat dia tidak datang. Permainan yang dilakukan adalah salah satu teknik yang pernah dilakukan di TripleZone 00 ataupun 'pemanasan dalam tim basket'. Disaat Babachan menjelaskan dan mencoba kembali mengingat, ternyata Keichan lupa! Dengan ingatan yang ada, Babachan kembali melanjutkan dan kali ini Mokkun yang memberikan 'contoh' dengan meneriakan 'TripleZone'.

( Kalimat 'TripleZone' memang terdengar mudah.. namun, tidak semua dapat mengatakan TripleZone dengan benar... Mokkun sepertinya kesulitan untuk mengatakan 'Zone' sehingga beberapa kali dihentikan karena tidak terlalu jelas ).





Kegiatan berikutnya adalah penerimaan telepon dan meminta pendapat penelepon mengenai 'daya tarik' 'member' ( gente ). Penelepon pertama begitu panik dan sayang sekali ketika ditanya dalam meminta pendapat, tiba-tiba saja teleponnya terputus.

Sambil menunggu yang begitu jarang ( dan sepertinya sinyal memang sedang bermasalah ), mereka mencoba untuk melanjutkan topik namun tiba-tiba saja telepon kembali datang. ^___^'\

( Aoi tidak terlalu membahas karena Aoi tidak terlalu menangkap. Yang Aoi mengerti dari yang ditanyakan adalah.. )
Penelepon saat di'angkat', terdengar suara tawa dibelakangnya. Ketika ditanya, ternyata tidak ada siapa-siapa atau dengan kata lain dia sendirian ( dan sepertinya dia sedang menonton ataupun melakukan kegiatan lainnya ). Penelepon menceritakan darimana dia melihat TripleZone member untuk pertamakalinya.



Topik kembali dilanjutkan dengan menceritakan pengalaman permainan yang cukup menarik di hari pertama maupun hari kedua. Permaianan mini 'butai' dengan 9 pilihan tempat. Untuk kali ini, angket diberikan kepada penonton untuk memilih tempat yang di inginkan dengan anggota baru ( guest ).

Te no Hira ( ... diatas telapak tangan buddha ), menjadi pilihan penonton. Guest yang tidak mendapat gambaran, Babachan kembali menjelaskan dan menceritakan pengalamannya dengan 'tempat' yang sama ( dihari pertama ) sebelum 'butai' dimainkan.



Butai langsung dimulai dengan Daichan membacakan promosi butainya bersama Mokkun dan Ko-chan. Setelah selesai, mereka bertiga ingin 'meninggalkan tempat', namun dihalang oleh Keichan dan Babachan. Mereka bertiga ( Daichan, Kochan dan Mokkun ) memaksa kalau mereka ingin pergi namun Keichan selogika mungkin menjelaskan kalau itu mustahil karena mereka berada diatas telapak tangan buddha ( ...karena tinggi...).

Babachan masih berusaha menjelaskan dan menahan, namun Daichan segera memancing dengan menarik Keichan dan Babachan, memberikan poster Slazy, dan spontan Babachan mempromosikan stage tersebut sebelum kembali marah. Keichan dan Babachan yang harusnya 'memimpin', dilanjutkan dengan Daichan yang menjelaskan akhirnya mereka semua... melompat dan terdengar suara 'bel' tanda butai berakhir.



Setelah membahas 'jalan cerita' yang dimainkan semakin random, kegiatan diberikan dihentikan dengan iklan sejenak ^___^



-0000--

Kegiatan berikutnya yang dilakukan adalah bermain 'Daruma-san' dan sekali lagi Keichan membacakan aturan yang harus dilakukan sebelum bermain. Untuk menentukan 'Oni', ditunjuk dengan 'JyanKen'. Permainan pertama dengan Ko-chan sebagai 'Oni' Secara cepat, Babachan langsung tertangkap dan langsung Babachan menjadi 'Oni' untuk permainan berikutnya.

( Kekalahan Babachan ternyata karena Mokkun yang menyentuh Babachan sehingga Babachan telat untuk berlari ketika semua sudah menyadari untuk segera berlari )

Babachan yang tidak ingin kalah dan masih merasa kesal, secara tiba-tiba langsung memulai permainan dan kembali lagi Daichan dan Keichan... mem'posisikan' diri mereka dengan benar-benar aneh! ( Keichan!! Daichan!!! Kalian ini~!!! ) Setelah menyentuh Babachan, semua segera berlari namun sayangnya Daichan terlambat berhenti sehingga posisinya berbeda sendiri. Seperti biasa, Babachan yang 'nakal', memilih Daichan untuk permainan berikutnya.

Daichan sebagai 'Oni', dengan cepat Babachan langsung tertangkap dan diikuti oleh Mokkun dan Keichan. ( Seriusan, keichan!!! kau~!!! XP ). Setelah Ko-chan menyentuh Daichan, semua berlari dan Daichan berteriak 'STOP'. Daichan memposisikan dirinya didepan Keichan namun akhirnya memilih Mokkun yang berada dibelakangnya.

Mokkun yang kali ini menghitung, Semuanya terlihat lancar dan seperti biasa Babachan dapat bergerak dengan cepat. Namun sayangnya, ketika Babachan berhasil menyentuhnya, Mokkun yang panik hanya bisa terdiam dan 'menangis' tanpa kata. Semua kembali tertawa melihat kepolosannya. Namun langkahnya yang begitu besar, berhasill menyentuh Babachan untuk menjadi 'Oni' berikutnya.

Sebagai permainan terakhir, Babachan kembali memimpin permainan dan seperti biasa banyak sekali 'jokes' yang dimainkan oleh Babachan. Ketika disentuh, entah mengapa Keichan tidak siap sehingga dia tidak dapat berlari jauh dari yang lainnya. Semua merasa bingung karena keterlambatannya. Tiba-tiba saja Keichan mengeluarkan sesuatu dari dalam dompetnya dan ternyata... Uang 10rb dari Indonesia~!! Keichan yang begitu dekat, dengan mudah Babachan menyentuh Keichan dan pemainanpun berakhir.

( Dua minggu lalu, Keichan ke Indonesia untuk syuting sebuah dorama dari Kedubes Jpn-Indo dan akan dibahas dlm bahasa indonesia dalam Animonster 177 ).

Setelah permainan berakhir, seluruh member berkumpul dan Babachan mulai membacakan nilai masing-masing. Permainan dimenangkan oleh Keichan dan Ko-chan... Namun sayangnya, 'batsu game' kali ini atas salah satu surat yang dikirimkan oleh mereka. Isi dari surat tersebut menjelaskan atas 'simpatinya' dari seluruh batsugame yang selalu diberikan oleh para staff kepada seluruh member.

Singkat cerita, batsu game kali ini diberikan kepada sang 'pemenang' dan dengan kata lain Keichan harus meminum 'minuman' yang sudah disiapkan secara khusus. Panik, tentu saja Keichan terlihat speechless dan tidak percaya dengan info yang diberikan oleh Babachan. Namun rasa khawatirnya terlihat menurun ketika Daichan memberikan segelas 'air' kepadanya dengan reaksi yang begitu tenang.

'Minuman' kali ini benar-benar terlihat normal! Tidak seperti minuman yang selalu diberikan oleh para staff, dengan warna yang begitu 'menakutkan'. Daichan sendiri menambahkan kalau 'bau' dari minuman itu tidak buruk ( Aoi bingung untuk mengartikan kata dari 'Ooishi' yang tidak selalu berarti 'enak', lebih kepada perasaan 'aman' ).

Keichan sempat ragu ( ... karena inilah acara triplezone~! ) namun setelah meminum dengan tenang, wajah panikpun mulai terlihat! Ternyata air putih yang terlihat 'aman' terasa pedas! Jika Aoi tidak salah, air seperti ini pernah ada di Indonesia ( ...dulu keluaran dari AQ** namun hanya beberapa saat karena rasanya yang begitu !@#$%^&* ).

Seperti biasa, satu persatu mereka harus meminum minuman tersebut sebagai 'bukti' dari kepanikan Keichan. Babachan yang 'nakal' seperti biasa, meminta Mokkun ( masih keadaan "@#$%^&*' untuk membacakan kalimat penutup sebelum memasuki bagian akhir.



--00000--
Memasuki bagian akhir, seperti biasa seluruh member membahas kegiatan sepanjang acara dari yang dimulai dari 'minuman' yang baru saja mereka minum. Namun kali ini Daichan tidak beruntung, seluruh penonton meminta Daichan 'meminta' dirinya untuk minum kembali karena staff yang tidak sempat 'memindah posisi' kamera dan terhalang oleh staff yang membawa kamera di hadapan mereka. Atas 'dukungan' dari lainnya, Daichan kembali meminum minuman tersebut dan seperti biasa... langsung 'out' untuk menenangkan diri sejenak.

Setelah kembali berkumpul semua, Mokkun mulai membacakan seluruh kegiatan yang dilakukannya dan di-ikuti oleh member lainnya secara bergantian. Sebagai penutup, tidak lupa mereka mengingatkan kepada seluruh premium member untuk tetap 'standby' untuk 'Kunimitsu no Heya' ^___^



---00END00---

PREMIUM SIDE "Kunimitsu no Heya"

Seperti biasa, seluruh member meneriakan nama 'corner' sebelum memulai kegiatan. Keichan membacakan 'aturan' dari sesi "Premium" sebagai pembukaan dan dilanjutkan dengan membacakan salah satu surat yang dikirimkan kepada mereka ( dan kali ini fans Babachan ).

"Daruma san Ichi-Nichi" ( dibacakan oleh Keichan )

Seperti permainan sebelumnya, permainan kali ini sedikit berbeda, salah satu dari mereka yang menjadi 'Oni' berdasarkan 'jyanken', kali ini menyebutkan 'kegiatan' yang harus dilakukan sebelum menyentuh 'goal'.

( Jika.. 'Daruma san ga 'Onaka Itai', seluruh member yang di 'belakang' harus berpura-pura sakit perut, dan seterusnya )

Berdasarkan 'jyanken', Ko-chan kembali menjadi 'Oni'. Pertama-tama Babachan sudah tertangkap dan seperti biasa, dia yang 'nakal' membisikan sesuatu kepada Ko-chan sebagai 'ide' menariknya sehingga banyak hal konyol yang terjadi. Setelah Ko-chan di sentuh dan mengatakan 'STOP', sayang na Babachan dan Mokkun begitu dengan dengan dirinya. Tetapi... Ko-chan memilh lain ^^ Ko-chan memilih Daichan menjadi 'Oni' berikutnya walau posisinya begitu jauh.

Baru saja Daichan memulai, tiba-tiba saja seluruh member terjatuh tanpa sebab!! Tentu saja Daichan tertawa lebar karena setelah Daichan kembali menyebutkan 'perintah', seluruh member kembali terjatuh!! Merasa aneh, Daichan menunjuk Babachan sebagai yang 'kalah' sebelum menyebutkan perintah lainnya. Untuk giliran Daichan, seluruh member benar-benar di kerjain! XP ( sayang sekali ya... ).

Setelah perjalanan panjang, akhirnya Ko-chan berhasil menyentuh Daichan dan memilih Keichan sebagai 'Oni' berikutnya. Ternyata tidak hanya Daichan, Keichan juga bermaksud untuk 'membully', namun karena dia yang terlalu lama berfikir, akhirnya dengan cepat Keichan di sentuh dan terlambat untuk mengatakan 'STOP' sehingga semuanya sudah kembali di tempat.

Keichan yang mencoba untuk menggunakan kesempatan 3 langkahnya, tiba-tiba saja Babachan mengatakan sebuah 'kartu mati' yang membuat Keichan tidak sengaja terjatuh! Tentu saja Keichan kembali panik dan beruntung yang lainnya mencoba untuk menenangkannya. Sayangnya, langkahnya yang tidak pasti, membuat posisinya menjadi membingungkan, antara menyentuh Daichan dan Mokkun.

( Sepertinya Keichan bernaksud untuk menyentuh Mokkun namun tangan satunya menyentuh Daichan untuk menjaga keseimbangannya ).
Atas kesalahannya, Keichan menjadi 'out' dan harus kembali meminum 'air' yang sudah diminum sebelumnya.



"Eien no Corner"


Bagian berikutnya adalah membacakan surat dari pembaca secara bergantian, yang menceritakan pengalamannya yang begitu berarti dalam kehidupannya. Setelah membacakan semuanya, Babachan mengucapkan salam penutup.

Membahas beberapa kejadian yang akan dan sudah terjadi selama acara, dan tidak lupa mengingatkan MC berikutnya ( Keichan ) maupun mengucapkan terima kasih kepada guest yang di ucapkan oleh Daichan. Sebagai benar-benar penutup, dengan cara yang berbeda, Babachan memberikan 'perintah' untuk mengangkat tangan kanan mereka lalu melambaikan sambil mengatakan 'Bye-Bye'.. ^__^/


Okay~ sekian laporan-nya ^___^ Untuk stage, Aoi memang liat secara langsung, tapi untuk Premium-nya secara kebetulan Aoi dapatkan dari salah satu Group di FB ( DaiMao's fanspage ).

baiklah.. sekian dari Aoi~ Jya ^___^/