Dec 3, 2013

TripleZone 20 _ Review

Yo~! Aoi desu 

Okay, sebelumnya Aoi ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu Aoi disaat Aoi melakukan kesalahan besar sehingga Aoi masih bisa menonton acara ini T^T 

Baiklah, TripleZone, salah satu acara yang selalu Aoi ikuti akhir-akhir ini, kali ini Guest mereka adalah Kimeru ( salah satu MC dari BugiWugi dan pemeran Fuji Syusuke dan Ryoma di Seigaku1st - Tenimyu 1st Season ) dengan Main Mc Keichan aka Minami Keisuke. 



Pembukaan kali ini sedikit berbeda dari biasanya. 'Narator' yang biasanya muncul di BugiWugi kini membuka acara di TripleZone. Narator-san memberikan salam dan mengatakan kalau penonton tidak salah dalam melihat acara hari ini, tetapi akan sedikit berbeda dengan...

 Kimeru ( sebagai Tamu ) membuka acara dengan memberikan salam dan informasi kalau Kazuki dan Yagami ( teman MC di BugiWugi ) tidak bisa datang namun acara akan tetap berjalan dengan biasanya. Tentu saja banyak pertanyaan dari para penonton dan salah satunya adalah ketidak hadiran 'Daichan'.  Kimeru langsung mengatakan kalau acara berubah menjadi BugiWugi dan memberikan salam kepada seluruh penonton.

Setelah memberikan tepuk tangan sebagai pembukaan, terdengar suara bel dan seperti biasa Kimeru langsung mengeluarkan 'muchi' ( cambuk ) miliknya dengan kesal ketika Main MC TripleZone mulai masuk. Tentu saja mereka bertiga merasa ketakutan, terlebih dengan Babachan yang selalu menjadi target utama.

Seluruh MC TripleZone merasa bingung dengan sikap Kimeru yang menjadi guest. Daichan dan Keichan mulai menanyakan alasan dari tindakan Kimeru. Kimeru menjelaskan kalau acara dari TripleZone ( TZ's Aniv ) menggunakan judul 'Datou BugiWugi' dan kehadirannya menjadi untuk 'membalas' pernyataan tersebut.

Tentu saja semua tidak terima karena Kimeru mulai menuduh satu persatu untuk segera mengaku. Daichan dan Babachan yang tidak terima segera menjelaskan kalau semua itu berasal dari para Staff.

Seluruh Main MC TZ ingin segera melanjutkan acara namun Kimeru tetap melanjutkan ceritanya aktivitasnya. Setiap kali salah satu dari mereka mencoba mengganti topik, Kimeru selalu 'memukul' mereka dengan cambuknya. Bahkan ingin membawa salah satu 'poster' milik TZ dari salah satu fans. Tentu saja mereka bertiga tidak ingin Kimeru pergi dengan segera melarangnya.

sayangnya.. ( lagi )

Keichan ( lagi, -dengan cepat Daichan dan Babachan melarangnya- ) mengeluarkan dompet miliknya dan selembar uang Rp. 50.000 ( rupiah ) ditunjukan kepadanya. Kimeru mengetahui kalau uang yang diberikan adalah uang dari Indonesia. Mereka segera menanyakan nilai mata uang Indonesia jika diubah dalam Yen. Uang Indonesia yang dipegangnya hanya 500 yen dan tentu saja mereka bertiga tertawa ( karena 'nilai' 500 yen mirip sekitar seharga 10.000 rupiah ).

Kimeru kembali terlihat malas dan segera ingin keluar dari acara dan Keichan yang mulai kesal menaikan suaranya untuk menahan Kimeru dengan menanyakan seluruh 'judul' acara di BugiWugi. Kimeru yang merasa sudah 'selesai' kembali keluar dan sekali lagi ditahan oleh lainnya.

Keichan mulai diluar kendali lagi! Baik Babachan maupun Daichan tetap berusaha membujuk Kimeru untuk segera memulai disaat Keichan menginformasikan kalau acara akan tetap berjalan seperti biasanya. Sayangnya Kimeru yang sempat di 'beritahu' mengenai MainMc, kembali menggoda dengan kata-katanya dan Keichan kembali lagi naik darah.

Tidak ingin keadaan semakin kacau, akhirnya Kimeru 'menyerah' dan akhirnya acara dimulai dengan menyiapkan setting yang biasa digunakan dalam TripleZone Keichan yang mulai diluar kendali sempat tidak dapat mengatakan judul acara dengan jelas dan walau begitu, Kimeru tetap 'menggoda' mereka dengan kata-katanya seperti tidak ingin meminum air dari botol yang baru saja dibuka oleh Babachan ).


Akhirnya acara dimulai... ( posisi duduk Keichan - Kimeru - Daichan - Babachan )


Baru saja acara dimulai, Komentar mulai kembali dilontarkan seperti menuduh Babachan ( mengatakan kalau kekacauan disebabkan oleh Babachan ). Seperti biasa, Babachan menerima dengan tawa khasnya. Namun Kimeru kembali mengganggu, Keichan kembali diluar kendali. Daichan kembali menenangkan dari jauh dan Kimeru akhirnya meminta maaf lalu meminta untuk segera melanjutkan acaranya. Sayangnya, ketika Keichan mulai tenang, Babachan membacakan salah satu komentar ( kalau Keichan terlihat seperti Babachan ) dan... sekali lagi Keichan bangun dari duduknya dan melontarkan seluruh isi pikirannya ( ^___^'\ )

Keadaan mulai tenang dan satu persatu memperkenalkan diri mereka dan tidak lupa membacakan informasi mengenai TripleZone's channel oleh Keichan. ( harga dari Chanel dalam Indonesia seharga 'uang' yang dikeluarkan oleh Keichan ^___^'\ )

Diskusi dilanjutkan dengan membahas fanart yang dikirim oleh fans yang ditempelkan dibelakang mereka. Mereka juga tidak lupa mengucapkan 'Happy Birthday' kepada Daichan ( setelah melihat salah satu FanArt ) dan dilanjutkan dengan Kimeru menanyakan usia mereka. Daichan 31 tahun, Keichan dan Babachan 28 tahun dan.. ketika giliran Kimeru... hanya cambukan yang dikeluarkan.


Acara dilanjutkan dengan membacakan surat yang dikirim oleh fans yang dibacakan oleh Keichan. Pada awalnya Keichan merasa kesulitan membaca nama pengirim yang berasal dari luar ( Aoi tidak 'dapat' asalnya. Dutch? ). Dari surat yang dikirim, memberikan 'kepanjangan' nama yang dihubungkan dengan nama mereka. ( gomen kalo salah T^T )
Keisuke  : ike suike ( ike sei go ? -by. baba chan-)
Baba Ryoma: beto beto ryoma mauyori tobe tobe
Daichan :  yoshi daisuke no ke suidashiyo

Disini Daichan beberapa kali mengingatkan Babachan untuk tenang karena posisinya yang tepat disebelah Kimeru sedangkan Babachan sering menjadi target!  ( ...dan yang menjadi pertanyaan Aoi.. ketika Babachan 'meniup' telinga Daichan.. kenapa dia.. Hahahaha... kau.. apa... ^^' )  

Surat dilanjutkan oleh Daichan. Kali ini sebuah penemuan yang dikirim kepada mereka. Sebuah restorah Sushi dengan nama 'Sushi Oishi'. Dari pengirim juga meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Seperti biasa Babachan terus memberikan komentar seperti 'makanan Ramen yang ditunjukan', 'Apakah itu makanan jepang' dan 'fasilitas wifi'. ^__^'\ 

Mereka juga membahas beberapa penemuan lainnya yang ditemukan oleh para pengirim yang ditempel di belakang mereka. Gambar mengenai Keichan ( mungkin yang ingin di tekankan adalah 'san' / 3 ), lalu tulisan 'Kunimitsu' yang terdapat pada keterangan bungkus natto.  

Surat berikutnya dibacakan oleh Babachan. Kali ini penemuan pengirim mengenai berbagai macam 'Sky Tree' dengan berbagaimacam versi. Pertama ditunjukan adalah SkyTree yang selalu di'gunakan' oleh Babachan, lalu Kobe Tower dan Menara Eifel - France.


--0000-
Acara selanjutnya adalah 'Host'. ( Host Echu ) -????-

Ketika Keichan mulai menjelaskan, dengan cepat Kimeru langsung menolak mentah-mentah. Pada situasi ini, Kimeru sebagai guest, dan mereka bertiga secara bergantian akan 'melayani' Kimeru dengan menjalankan seluruh perintah dari guest sebagai pelayanannya.

Tentu saja mereka bertiga merasa panik, terlebih lagi Babachan yang sudah ketakutan sejak diawal acara. Penentuan giliran ditentukan dengan jyanken. Urutan yang didapatkan adalah... Keichan - Daichan dan Babachan...


Keichan aka Minami Keisuke
Baru saja dimulai, Kimeru langsung meminta Keichan untuk menjadi 'inu' aka Anjing ( puppy ). Sebagai omotenashi , Kimeru meminta Keichan untuk mengatakan 'wang.wang' ( suara anjing di jepang ) untuk menjawab setiap pertanyaan dari Kimeru ke kamera. ( ke kamera agar semua dapat melihat dan kamera adalah gambaran dari Kimeru ).  

Pertanyaan yang ditanyakan Kimeru seperti, 'Sudah makan?', 'Salam tangan kanan' dan 'Makan soft cream' yang diberikan oleh Kimeru. Tentu saja kedua 'adik' lainnya tertawa dibelakang, terlebih Babachan yang terus memberikan komentar seperti 'Inikah umur 28 tahun?!', '... benar-benar merasa senang, huh?', dan '...siapan yang 'host' sebenarnya?'.

Setelah bunyi bel berakhir, Keichan seperti biasa langsung memberikan komentar atas tindakannya sendiri. Merasa bingung dan heran sendiri. Bahkan Babachan membacakan salah satu komentar dari penonton kalau di BW sudah menjadi 'hal biasa'. Tentu saja mereka bertiga yang tidak biasa merasa panik dan ketakutan ketika mendengar penjelasan Kimeru ( Babachan benar-benar panik! XP ).

Setelah semuanya siap, acara kembali dilanjutkan dengan 'host' kedua...


Daichan aka Watanabe Daisuke
Seperti biasa Diachan berakting seperti host professional, dan sayangnya langsung di tolak mentah-mentah oleh Kimeru. Tugas kali ini yang diberikan adalah untuk berpose Sexy ( Sexy Shoot ) untuk 'BugiNeko'. Namun shoot kali ini bukan dalam 'foto', tetapi seperti dalam 'movie' sehingga harus bisa dibanyangkan bagaimana situasinya ( dan tentunya Kimeru yang menjadi pengatur sebagai 'kamera' ).  

Bahayanya, Kimeru sempat menambahkan kalau tokoh lawannya adalah jyosei ( anak sekolah -ce- ) yang cukup ero...( ero jyosei ) dan . .tokoh yang memerankan... adalah Daichan... ( bahkan Keichan dan Babachan sudah melarang namun sepertinya Kimeru tidak mendengar -atau memang sengaja?- )

Lagu 'Sexy' yang biasa dimainkan di BW mulai dimainkan. Baru saja dimulai, Kimeru langsung mengrequest untuk 'mencium'nya sebagai salam dan ( tentu saja! ) Daichan memberikan 'lebih'~! Baik Kimeru sendiri benar-benar kaget! ( terlebih dengan Babachan yang tidak 'tahan' dengan tindakan 'kakak'nya itu! ). Ditambah beberapa pose lainnya, sebagai penutupan Kimeru meminta ucapan 'Oyasumi' dari Daichan dan bel tanda berakhirpun berbunyi.

Semua merasa kaget namun Daichan sempat beralih kalau tindakannya atas Kimeru sebagai 'guest' dan dirinya sebagai 'host'. Tentu saja dia ingin menunjukan keprofesionalnya. Setelah semua berakhir, Daichan langsung 'berkumpul' ke dua adiknya. Menyembunyikan rasa malunya pada bahu Keichan ketika Babachan terus membacakan komentar yang diberikan oleh penonton.

Untuk mempersingkat waktu, Babachan segera dipanggil dan kali ini Babachan merasa kesal karena dia harus menjadi urutan terakhir.


Babachan aka BabaRyoma
Babachan berusaha menjadi host yang langsung dekat dengan Kimeru namun sekali lagi Kimeru menolak! ( Poor Babachan ). Kali ini Babachan diminta dalam 1 menit menjadi reporter sebagai warming up!

Awalnya Babachan terlihat seperti biasa menjadi arahan kamera. Kimeru yang mulai merasa kesal langsung memukul Babachan. Sayangnya Babachan benar-benar panik karena dia tidak tahu kamera mana yang digunakan seiring seluruh kameraman memegang dalam keadaan standby. Kimeru kembali memberikan arahan kalau ada kamera yang 'kosong' dan tentu saja Babachan kembali panik dan tetap melanjutkan dengan kelucuannya.

Babachan mengambil kamera lalu memperkenalkan 'host' yang berada dibelakang mereka. Daichan sebagai 'D' dan Keichan sebagai 'Sausage' ( diambil dari huruf 'Mi' katakana ).  Setelah memperkenalkan satu-satu, terdengar bunyi bel tanda bahwa 1 menit sudah berlalu.


Permintaan dari Kimeru tidak habis begitu saja. Request berikutnya adalah meminta Babachan menjadi Sexy Kanojo ( wanita sexy ) dengan nama Babako ( sempat meminta B-ko namun sepertinya Babachan tidak mengerti dan tetap dilanjutkan dengan Babako ). Alasannya adalah karena Keichan maupun Daichan sudah ber'urusan' dengan 'onna' dan kini giliran Babachan untuk mendapatkan 'perlakuan' yang sama.

Babako memberikan salam selamat datang dan menjelaskan pakaian yang digunakan kepada 'Kimeru' namun di tolak. Kimeru meminta Babako untuk meminta Babako untuk bersikap 'kawaii' dan 'sexy'. Babako diminta Kimeru untuk lebih 'ero' namun sepertinya Babachan benar-benar tidak bisa.

Cerita sempat terhenti karena Babachan salah mendengar ( Kimeru mengatakan 'Kuchibiru' sedangkan Babachan menangkap 'Chikubi' ). Keichan langsung marah-marah karena jalan cerita yang semakin berantakan seiring Daichan berusaha menenangkan Keichan ditengah tawanya. Babachan benar-benar ketakutan dan sempat ingin kembali ke kedua kakaknya, namun sayangnya Babachan harus kembali untuk melanjutkan jalan cerita.

Babachan beberapa kali berteriak 'Kowaii' dan sempat mengatakan 'Tatsukete' namun sayangnya kedua kakaknya harus tetap diam dibelakang. ( scene ketika Babachan berbalik kebelakang namun Daichan mendorongnya untuk segera kembali ke posisinya ).

Sebagai permintaan terakhir, Kimeru meminta ucapan 'Oyasumi' dari Babako. Babachan berusaha untuk menahan tawa seiring mengatur kata-katanya namun konstentrasinya kembali terpecah ketika melihat kameraman dihadapannya yang tidak bisa berhenti tertawa serta menyalakannya. Acara yang kembali berantakan, akhirnya Kimeru meminta staff untuk menghentikannya dengan suara bell.


Setelah bell berbunyi. mereka bertiga kembali berkumpul untuk membahas 'akting' mereka tadi. Pertama-tama, seluruh komentar diberikan kepada kameraman yang sudah berjuang ( yang paling berjuang ). Seperti biasa, mereka bertiga masing-masing diberikan pilihan poling kepada penonton untuk menunjukan hasil atas usaha mereka.

Hasil yang didapatkan... 19.8 % - 61.3 % - 19.9% ( Keichan - Daichan - Babachan ) dengan begitu, Babachan harus kembali 'memainkan' peran sebagai hukuman atas kekalahannya.

Cerita kali ini dalam 1 menit, Babachan diminta untuk memperagakan apa yang diminta oleh para penonton sebagai 'perintah' yang dibacakan oleh Kimeru. 'Meho no Pose', 'Harachira', 'Kunimitsu Taisho - Babachan Taisho -???-', 'Neko...go de...', dan 'Chipakabura. ( dan sayangnya sekali lagi.. diakhir posenya, Babachan mengatakan 'chikubi' dan langsung saja dihentikan oleh semuanya ).


--0000--

Games berikutnya adalah Champagne Tower. Kali ini tim dibagi berdasarkan 'jyanken' dan tower yang diminta adalah 3 tumpuk. Tim dibagi menjadi dua. Daichan vs Kimeru dan Keichan vs Babachan.

Pertandingan antara Daichan dan Kimeru berlangsung cepat! Ya, Daichan menjadi pemenangnya dan tidak segan-segan diapun mengucapkan salah satu judul yang pernah dimainkannya 'The prince of wonderful town', yang membuatnya bisa menyusun gelas dengan cepat.

Pertandingan berikutnya adalah Keichan vs Babachan. Babachan yang sudah melihat aksi kakaknya, langsung saja mempraktekan dengan cepat seiring Keichan masih dalam keadaan panik melihat gelas yang tidak pada posisinya ( rusak ).

Untuk menentukan pemenang dan MC, pertandingan dilanjutkan dengan Daichan vs Babachan. Untuk pertandingan kali ini mereka diminta untuk membuat 4 tingkat dan seperti biasa Kimeru paling bisa menggoda mereka, dengan meminta segera memulai tanpa aba-aba.

Dengan cepat mereka berdua berusaha membangun tower mereka, namun Babachan yang menemukan kerusakan, kembali panik dengan berteriak ke arah kamera. Membuang waktu banyak, akhirnya Daichan yang menjadi pemenang dalam pertandingan ini.

Sedikit berbeda, hasil tower yang dibuat Daichan ( sebagai pemenang ), diminta untuk segera menuangkan Champagne atas towernya. Mendengar itu, Daichan langsung panik karena towernya tidak berdiri dengan pasti. Atas dorongan dari lainnya, akhirnya Daichan mengikuti dengan menuangkan Champagne namun sayangnya 'tower' hancur.

Sebagai 'break', Daichan langsung menuangkan Champagne ke gelas satu persatu dan segera membagikannya. Sebelum memulai pertandingan selanjutnya, Kimeru sempat mengatakan kalau 'batsu game' akan dikenakan pada Daichan ( karena towernya gagal ). Tentu saja Daichan langsung panik dan memberikan penjelasan kalau dia sendiri sidah berusaha.

Sebelum acara kembali berantakan, pertandingan segera dilanjutkan dengan Keichan vs Kimeru. Disaat mereka merapikan gelas-gelas yang sudah dipakai, Daichan memberikan beberapa penjelasan dalam membangun tower yang dia lakukan sebelumnya.

Bell kembali dibunyikan tanda pertandingan dimulai. Babachan yang berada disebelah Kimeru seperti biasa mengganggu namun Kimeru tetap 'cuek' seperti langsung membuang gelas Babachan ( Kasian Babachan... ^___^'\ ). Berbeda waktu tipis, Kimeru menjadi pemenang dalam pertandingan ini.

Keichan yang merasa tidak percaya, seperti biasa langsung menunjukan rasa paniknya. Kali ini Kimeru memberikan sebuah 'botol' ( yang biasa digunakan oleh bartender ) dan meminta Daichan untuk meng'shake' layaknya seorang bartender. Daichan sebagai juara pertama, langsung memperagakannya namun sepertinya sedikit 'isi' dari botol tersebut keluar dan kepanikan mulai kembali terlihat.

Melihat Daichan yang panik. Keichan ikut panik! ( karena biasanya Daichan selalu tenang dalam 'batsu game' namun kali ini dia sudah langsung panik! ). Namun Keichan harus tetap meminumnya sebagai 'hukuman'. ( poor Keichan ).

Keichan kembali terlihat marah-marah dan panik. Daichan dan Kimeru kembali mengingatkan kalau Keichan masih dalam posisi MC dan tidak lupa menyebutkan MC di episide berikutnya. Setelah sedikit tenang, Keichan menutup acara yang dilanjutkan dengan iklan.


---0000---

Setelah semuanya kembali keposisi masing-masing, mereka kembali membahas aktivitas yang baru saja mereka lakukan. Pusat perhatian kali ini adalah Babachan karena cukup 'hidoi' ketika menjadi Babako namun Kawaiii untuk Babachan.. ( Babachan... perhatikan kata-katamu... )

Seperti biasa, acara dilanjutkan dengan membacakan jadwal kegiatan mereka secara bergantian. Untuk kali ini, Keichan masih di 'kerjain' oleh para staff dengan menunjukan iklan miliknya sebanyak 2 kali.

Salam penutup di ucapkan oleh mereka semua dan tidak lupa mengingatkan kalau masih ada TripleZone Channel ( Kunimitsu no Heya ) untuk pemakai premium .. Bahkan Kimeru mengatakan untuk tiket premium hanya sebesar Rp.50.000 ( 500 yen )... semuanya memberikan salam penutup dan acara regular berakhir.


----00END00---

 Okay~ sekian dari Aoi ^___^ untuk sesi Premium tidak Aoi buat review karena... Aoi cukup sulit dengan kemampuan Aoi yang begitu minim T^T 

Gomen ne jika terjadi kesalahan dalam pengartian ataupun pengetikan. 

okay~ jya... XP Tidak sabar untuk acara berikutnya ( untuk next, main MC-nya adlaah Daichan XP ) 


Nov 13, 2013

Dancing _ 【男子ing!!】 _ Review

Yo, Aoi-desu~!

Kali ini Aoi ingin menceritakan salah satu stage yang menarik ( selain dari pemain juga tentunya! XP ). Para pemain yang tidak asing bagi kalian yang sudah mengikuti Tenimyu Season1. Cerita ini sudah dimainkan pada tahun 2011, namun baru sekarang Aoi bahas ( atau... sepertinya Aoi sudah pernah menyinggung hal ini ya? Hahahaha.. Lupa ^^'\ ). Baiklah, tidak panjang lagi, seperti inilah gambaran ceritanya...

( Bersiaplah kalian untuk tertawa sepanjang cerita dengan berbagaimacam kelucuan dari aksi-aksi mereka~! )




Danzing (男子ing!! ) 2011

A/N : Dalam poster kalian melihat 6 SENSEI ( guru ) dan 5 GAKUSEI ( murid ), namun Aoi hanya menggunakan 5 SENSEI berdasarkan cerita yang Aoi tonton. Oleh karena itu, honto ni gomen ne untuk salah satu guru yang tidak Aoi masukan dan untuk segala kesalahaan penulisan, pengartian maupun jika ada salah 'peran' khususnya 'SATO' dan 'KATO' sensei ^^'\ Nama kalian begitu mirip~! *punch

Sensei:

KONDO : sepertinya pekerjaannya sebagai dokter dengan pakaiannya, terlihat jelas bagaimana kebiasannya, seperti suka menganalisa dan melakukan berbagai 'percobaan'.

SATO : guru yang super aktif dan tidak bisa diam ini sering menunjukan 'tingkah konyolnya' dalam menggambarkan apa yang di pikirkannya .

KATO : salah satu guru yang mudah tertawa dan 'tawa panjang' menjadi salah satu ciri khasnya

ENDO : salah satu guru yang begitu polos, kurang diperhatikan dan sering di 'bully'

ITO : salah satu guru senior dari semuanya. Dialah yang meminta seluruh guru lainnya untuk membantu dalam menggagalkan rencana 'murid-murid' yang berusaha keluar .



Gakusei :

GORO ( jersey full ketutup ) :
Suka menganalisa dan melakukan percobaan menjadi ciri khas dibalik kacamatanya. Namun mengutamakan teman-teman dari pada dirinya adalah sisi lain yang membuat dirinya tetap berada dalam kelompok ini.

MASAHIRO ( kaos hijau ) :

Murid yang sangat aktif dan tidak bisa diam ini cukup mengganggu teman-temannya. Namun sikap polos dan kelincahannya menjadi kelebihan tersendiri dalam 'meloloskan' diri ketika bertemu dengan 'sensei' mereka.

TSUYOSHI ( jersey full ) :

Terlihat malas dan lebih memilih untuk tidur dan makan menjadi ciri khasnya. Sikap malasnya terkadang dia tunjukan namun dia tetap mengikuti seluruh kegiatan maupun arahan dari teman-teman lainnya.

TAKUYA ( kaos merah ) :
Salah satu anggota yang paling 'normal' dan melakukan tindakan se'logika' mungkin. Walau demikian, dia tetap mengikuti arahan dari teman-temannya dan menggunakan 'taktik' yang sudah dilatih bersama-sama sebelumnya.

SHINGO ( kaos hitam + jersey merah ) :

Murid tertua dari seluruh murid yang ada. Dialah 'sumber' utama yang mengajak seluruh murid-murid lainnya untuk keluar dengan 'naskah' yang sudah dia sediakan sebelumnya.


Ito_Shingo - Sato_Masahiro - Kato_Tsuyoshi - Endo_Takuya -Kondo_Goro



--00START00---

Opening dimulai dengan memperkenalkan nama-nama pemeran secara berpasangan. Setelah melakukan beberapa aksi sebagai perkenalan, lampu kembali diredupkan dan terdengar lagu sebagai 'waktu' bagi mereka untuk mempersiapkan panggung sebelum cerita dimulai.

Cerita dimulai dari situasi para murid. GORO yang duduk diam dibelakang dan terlihat sibuk dengan aktivitasnya sendiri, TAKUYA mulai ribut, membangunkan MASAHIRO dan berusaha membahas apa yang baru saja diberitahukan kemarin, namun MASAHIRO merasa ngantuk dan memutuskan untuk kembali tidur.

Tidak menyerah begitu saja, TAKUYA berusaha membangunkan yang lainnya seperti TSUYOSHI. Sayangnya tidak ada reaksi apa-apa, TAKUYA kembali membangunkan MASAHIRO. Dengan penuh kesal, MASAHIRO terbangun dan menanyakan kembali maksud dan tujuan TAKUYA. Sepertinya TAKUYA sendiri juga tidak tahu apa yang sebenarnya ingin dilakukan, tiba-tiba saja TSUYOSHI terbangun dengan alasan 'lapar'.

TSUYOSHI yang merasa lapar dan mulai 'mengamuk' karena tidak ada apa-apa didalam tasnya. TAKUYA hanya bisa memarahinya dan MASAHIRO yang tidurnya kembali terganggu oleh TSUYOSHI, akhirnya dia mengeluarkan sesuatu untuk dimakan dari dalam tasnya. Sebungkus coklat yang cukup bagi mereka bertiga.

Aksi konyol terus berlanjut! Secara bergantian mereka berusaha membuka bungkusan tersebut namun tidak ada satupun yang berhasil. MASAHIRO menyarankan kedua temannya untuk menariknya bersama-sama. Ya, bungkus coklat tersebut berhasil dibuka, namun isinya keluar semua ( dengan kata lain, tidak ada seorangpun yang dapat memakannya ).


Kebosanan mulai mengisi mereka bertiga. Tiba-tiba saja MASAHIRO mempunyai rencana dalam permainannya namun TAKUYA sepertinya tidak tertarik dan memilih untuk meleparkan bantal pada MASAHIRO ( perang bantal ). Mulai terbawa suasana, MAHIRO mulai membalas lemparan bantal tersebut pada TAKUYA, namun TSUYOSHI yang sepertinya malas, malah meleparkan sebuah 'pukulan' pada TAKUYA, dan tentu saja TAKUYA menjadi emosi.

Melihat suasana semakin panas, MASAHIRO menemukan sebuah permainan menarik lainnya, sekotak kartu~! Ternyata tidak hanya MASAHIRO yang punya, TSUYOSHI juga mempunyai kartu yang sama namun sayangnya ketika mereka bertiga mulai membahas 'jenis permainan apa yang ingin dimainkan', TSUYOSHI tidak bisa bermain sama sekali! Tentu saja TAKUYA merasa kesal dan memukulnya ( ^__^'\ sepertinya tendangan 'TAKUYA' cukup keras karena TSUYOSHI benar-benar merasa sakit ).

Tidak habis begitu saja, TAKUYA mengeluarkan rencana untuk permainan berikutnya, 'ORESAMA GAME'. Pertama-tama dari mereka langsung saja menyebutkan angka mereka yang seharusnya tidak dikatakan secara langsung. TAKUYA kembali mengulang permainan dan MASAHIRO yang mendapatkan nomor tersebut. Namun perinta yang dikatakan cukup kembali membuat TAKUYA merasa kesal dan TSUYOSHI juga kembali memutuskan untuk berbaring ( kembali tidur karena lapar ).

Merasa ada yang aneh, TSUYOSHI meyarankan untuk mencari 'seseorang' yang mungkin saja masih terbangun untuk ikut bersama. Rencana tersebut tentu saja disetujui oleh kedua temannya dan membiarkan TSUYOSHI untuk keluar mencari.

DI tengah menunggu, MASAHIRO mulai merasa 'gerah' karena permaianan mereka yang begitu banyak namun terasa kurang. 'ONNA' atau perempuan! MASAHIRO menyatakan kalau dirinya ingin merasakan perasaan 'tegang' ( doki-doki ) dalam melakukan permainan 'ORESAMA-GAME' maupun bermain kartu. TAKUYA sendiri juga ingin merasakan perasaan yang sama namun tentu saja itu mustahil dengan keadaan mereka sekarang.

Mendengar pernyataan TAKUYA, MASAHIRO hanya bisa diam dan mengeluh pada dirinya sendiri. DItengah kebingungan, TSUYOSHI kembali masuk dan mengatakan kalau semuanya sudah tertidur namun dia hanya menemukan SATU dari seluruh 'murid' yang ada. SHINGO mulai masuk dan terlihat bingung karena semuanya masih terbangun.


Situasi berpindah tempat, dan kali ini dengan menggunakan suasana para 'SENSEI'

Cerita dimulai dengan KONDO sensei yang sibuk dengan 'pekerjaannya', dan beberapa guru yang bermain 'ORESAMA-GAME' dan yang mendapatkan nomor 1 adalah SATO sensei. Persis dengan apa yang dikerjakan oleh para murid, SATO mulai menggantikan ide permainan dengan bermain kartu. Ternyata KATO sensei mempunyai kartu juga. Sekali lagi, ketika mereka memutuskan jenis permainan apa, ENDO sensei hanya bisa menunjukan rasa kesalnya karena KATO sensei tidak bisa bermain kartu dalam jenis permainan apapun ( Sama saja tidak bisa bermain, KATO-sensei....)

Tidak ada yang dikerjakan, mereka mulai kembali mengingat-ingat masa lalu mereka ketika masih dibangku sekolah. KATO-sensei yang mulai membicarakannya dengan ENDO sensei. Topik pembahasan terus dilanjutkan oleh SATO sensei dengan penuh semangat. Menggambarkan bagaimana perjuangan dan aksi-aksi yang pernah dilakukan. Tawa dan canda mulai mengisi diantara mereka bertiga, dan merekapun mulai melihat keanehan dalam 'tawa' KATO sensei. ENDO sensei sempat merasa bingung, namun SATO sensei berhasil menenangkan ( agar tidak terbawa 'panjang' tawanya ).

Pembahasan terus berlanjut dan mereka juga mengingat-ingat ketika melakukan 'keisengan' tersebut bersama dengan ITO sensei dan ketika tawa memuncak, KATO sensei kembali tertawa panjang seperti sebelumnya. KONDO sensei juga mulai ikut bagian dalam cerita, bahkan ENDO sensei juga berusaha untuk menceritakan bagian yang menurutnya menarik namun sepertinya masing-masing sudah masuk kedunianya masing-masing.

Cerita sudah banyak dibagikan namun KATO sensei tetap merasa lapar dan begitu senang melihat SATO sensei mengeluarkan makanan. Sayangnya tidak ada seorangpun yang bisa membukanya. KONDO sensei langsung turun tangan dengan meminta bantuan SATO dan KATO untuk memegang bagian masing-masing dengan maksud membukanya bersama-sama. Sayangnya, bungkusan kali ini terbuka dengan aman, dengan begitu para penonton tidak mendapatkan 'coklat' dari pada sensei walaupun sempat diberikan kode oleh SATO sensei. Keributan yang terus berlanjut, tiba-tiba saja GORO sensei masuk dan terjadi kembali perpindahan tempat.


Situasi kembali ke bagian para murid.


Cerita dilanjutkan ketika SHINGO yang merasa bingung melihat yang lainnya masih pada bangun. SHINGO yang masih merasa panik, menanyakan secara satu-satu alasan mereka masih terbangun dengan cara yang begitu 'unik'. Tiba-tiba saja ditengah kebingungan, SHINGO mengajak semuanya untuk pergi. Tentu saja semua merasa bingung, namun SHINGO menanggapinya dengan penuh lelucon!

( Seriusan, Daichan.. Kau LOLOS sebagai pelawak!! *punch XP ) 

SHINGO menjelaskan kalau dirinya mengajak semuanya untuk bersenang-senang ke sekolah 'cewek' ( Josei ) untuk bermain-main dengan anak perempuan. Tentu saja semua merasa menyerah karena itu bukanlah hal yang bisa dilakukan. Penuh percaya diri SHINGO mengajak mereka dan menyatakan kalau dirinya bisa melakukannya. ( Ikemasu - pernyataan kalau dia akan pergi -langsung dan pasti- )


TIba-tiba saja cahaya lampu terfokus pada diri SHINGO, menceritakan pengalamannya sepanjang menjalankan misinya. ( dengan penuh tawa dan kegilaan ^___^' ) Dirinya menceritakan pengalamannya


SHINGO, sudah melakukan 2 tahun yang lalu sendiri. Melakukan banyak perjalanan dan rintangan walau dihalangi banyak guru. Namun dia tidak menyerah begitu saja! Dia tetap berusaha menjalani dan melewati segala rintangan yang dihadapannya demi ke Josei dan sayangnya dia gagal.

Tidak terasa 1 tahun sudah berlalu dan SHiNGO kembali menjalankan misinya. Melakukan banyak perjalanan menuju Josei dan kali ini dia berhasil! Mencoba melihat sekeliling namun tidak ada siapapun dan dia baru menyadari.. kalau .. dia tidak ada teman sama sekali... Namun perjalanan tetap dilakukan oleh dirinya walau banyak guru kembali didepan mata dan... sayangnya misinya kembali gagal.

Tidak terasa sudah ketiga kalinya dia melakukan perjalanan ... ( dan dirinya merasa apakah aku ini 'bodoh'? - Baka nanda ore ...?- ), misinya tetap menuju ke Josei... merasa beruntung dengan adanya 'buku' dan menemukan 'mereka'... ( mereka yang dimaksud adalah MASAHIRO, dkk ).


... ditengah SHINGO bercerita, TAKUYA mulai memotong ceritanya yang tidak habis-habisnya, menanyakan buku yang ditangan SHINGO. Buku itu adalah seluruh kejadian yang selalu dialami dirinya selama 2 tahun. MASAHIRO sudah mengantuk dan merasa kalau 'misi' tersebut tidak mungkin dijalankan, bahkan menunjuk TSUYOSHI yang masih sibuk bermain dengan PSPnya.

SHINGO masih bersemangat dan mengebu-ngebu untuk mengajak mereka semua untuk keluar. Memberikan gambaran kejanggalan pada situasi beberapa murid yang sudah tertidur karena 'Berenang 1oo m' ( - Swiming Hyaku ??- ). Mendengar situasi tersebut menjadi hal aneh karena semua berfikir kalau semuanya tidur karena mengantuk. Tiba-tiba saja GORO terbangun dan mengatakan adanya 'minuman' khusus untuk menghadapinya. Sayangnya sepertinya minuman tersebut 'gagal', sehingga GORO terjatuh dan scene berubah menjadi ke sisi guru.


Scene kembali pada kesibukan di bagian guru-guru. 


ITO sensei mengingatkan kalau ada 'waktu' dimana para murid keluar untuk ke Josei. ITO sensei yang merasa panik, sempat berencana untuk membunuh dirinya. ITO sensei yang begitu panik, tanpa sengaja meminum hasil ramuan dari KONDO sensei. SIkapnya semakin aneh yang terlihat dari 'cara bicaranya' yang begitu 'tidak normal'.

Para guru yang lain mulai merasa khawatir dengan keadaan ITO sensei dan murid-murid lainnya. KONDO sensei begitu yakin dan tenang, didukung dengan kehadiran ITO sensei yang memberikan rasa keyakinannya, menunjukan sebuah buku yang menjadi rencana dan kebiasaan yang selalu dilakukan setiap tahunnya ( Gomen, Aoi tidak dapat menangkap 'nama bukunya'. )



Scene kembali ke murid-murid.



Melihat GORO yang pingsan, mereka hanya bisa 'menyingkir'kannya. Rencana tetap berjalan dan tiba-tiba saja MASAHIRO mengatakan kalau dia akan menjalankannya karena dia ingin sekali bermain dengan perempuan. Tentu saja SHINGO merasa senang dan menerimanya.

Dilanjutkan dengan TSUYOSHI, namun dia masih merasa lapar... MASAHIRO yang masih penuh dengan keyakinan, akhirnya berhasil mengajak TSUYOSHI. TAKUYA sendiri masih merasa kalau itu hal yang mustahil, dan kali ini SHINGO yang berhasil menjelaskan dan akhirnya TAKUYA menyetujui untuk bergabung dalam rencana tersebut.

Setelah semuanya siap, SHINGO mengumpulkan (??) mereka semua dan membagikan kopian buku rencananya itu kepada semuanya. Pertama-tama, SHINGO menjelaskan rute perjalanan yang begitu panjang dengan banyaknya halangan dari guru-guru.



Kali ini rute perjalanan yang dilakukan guru maupun murid dengan rute yang sama. Sehingga sering terjadi pergantian antara guru dan murid dalam waktu singkat . Aoi akan menceritakan secara keseluruhannya.

Situasi pertama ketika GAKUSEI bertemu dengan SENSEI

G : Gawat! Ada sensei! ( Yabai! Sensei da! )

S : Si-siapa disitu? ( Da-dare ga? )

G : nya-nyaw

S : ah, kucing toh? ah! Kamu tidak bisa kabur! ( nanda, neko ka? )

G : Ma-maaf!! ( go-gomenasai! gomenasai! )

Dipihak guru, melihat situasi seperti itu, mereka bersiap dan bersedia untuk mempelajarinya. Sedangkan dari pihak murid, semua merasa khawatir kalu ini tidak berhasil. Lalu merekapun mencoba dengan versi lainnya, tentu saja SHINGO merasa bahwa itu reaksi yang bagus, namun TAKUYA merasa itu hal yang mustahil.


Situasi berikutnya mereka semua saling membagikan situasi ketika dalam keadaan yang berikutnya, dengan SHINGO-GORO menjadi naratornya. Situasi ketika mereka sudah dekat dengan HOTEL yang dimaksud. Secara tidak sengaja GAKUSEI bertemu dengan SENSEI, GAKUSEI berusaha untuk melepaskan diri dengan berbagai macam cara ketika SENSEI mencoba menanyakan alasan kenapa GAKUSEI keluar dan mereka menjawab, 'Ore wa Nanami koto suki da!' ( murid ) dan 'Ore wa Tanaka suki da' ( dari guru ).

Karena adanya kesalahan, akhirnya dari pihak murid latihan diulang kembali. Ketika GAKUSEI menyatakan perasaannya, SENSEI melepaskan muridnya dan mendukung untuk berusaha.

Semua merasa senang namun tidak dengan TAKUYA. Dia merasa latihan yang dilakukannya itu begitu konyol. SHINGO mengingatkan kalau latihan yang mereka lakukan tidak sia-sia, bahkan dia menanyakan balik kepada TAKUYA, 'Apa yang kamu lakukan jika kamu menghadapinya didepan mata? Apa kamu siap?'. TAKUYA akhirnya menerima dengan berat hati dan mengikuti 'kegiatan' berikutnya.

SHINGO kembali mengingatkan kepada mereka untuk tetap bersemangat dan ketika terjepit dengan... 'KA-ME-KA-ME-HA'. TAKUYA yang merasa aneh, tentu saja merasa kesal. Tetapi dia tetap mengikuti atas desakan teman-temannya. Sebelum keluar, MASAHIRO meminta semuanya untuk saling meletakan tangan mereka menjadi satu sebagai 'perasaan mereka yang menjadi satu'. SHINGO yang tidak pernah melakukan ini tentu saja merasa senang dan 'kejorokannya' mulai terlihat!


( ^___^'\ omy~ Daichan... Omae.. inu desuka? *punch )


Tiba-tiba saja GORO terbangun dan kali ini dia meminum minumannya yang membuat dia tetap terbangun. GORO kembali meminta mereka semua untuk kembali meletakan tangan mereka karena kini anggota mereka PAS 5 ( sesuai dengan jari mereka ) dan kali ini TSUYOSHI yang 'kena' setelah TAKUYA berhasil 'kabur'. Masing-masing dari mereka menyebutkan kalimat-kalimat penyemangat sebelum berjalan keluar menuju Josei.


Scene berpindah pada situasi para Sensei... 


Latihan kembai dilanjutkan oleh para guru disaat murid bertemu dengan guru. Semua teks berjalan dengan sempurna, namun ENDO sensei merasa kesal karena segala kejanggalan yang ada. Semua mendukug dengan segala rencana ITO sensei lakukan, dan akhirnya secara langsung ITO sensei menanyakan kepada ENDO sensei jika keadaan tersebut benar-benar terjadi pada dirinya... dan sayangnya ENDO sensei tidak bisa menjawab apa-apa karena tidak ada ide sama sekali yang ada dipikirannya.

ITO sensei terus meminta kepada semuanya untuk bersiap-siap dengan segala kemungkinan yang ada. Tidak lupa mereka saling meletakan tangan mereka sebagai rasa semangat mereka ( dan kali ini KONDO sensei yang terlihat 'jorok'nya dan sayangnya tidak ada satupun yang 'kena' ^^' ). Sebelum semuanya pergi, ITO sensei meminta persiapan pada semuanya dengan berada pada posisi masing-masing.


Misi dimulai... seluruh SENSEI dan GAKUSEI mulai melakukan persiapan panggung...


Perjalanan pertama dengan menggunakan kereta.

Setelah seluruh murid memasuki kereta, mereka mulai bersenang-senang dan bersantai. GORO mulai tertidur dan pertama yang merasakan keanehan adalah TSUYOSHI. MASAHIRO yang mulai penasaran, ternyata bertemu dengan SATO sensei. Tentu saja SATO sensei langsung menginformasikan keberadaan murid-muridnya. Dalam kepanikan, SHINGO berpura-pura menjadi orang tua dan mengingatkan SATO sensei untuk mematikan telepon. SATO sensei yang merasa bingung, akhirnya mengetahui kalau itu salah satu perbuatan muridnya.

Suara pintu kereta berbunyi tanda pintu akan segera ditutup. Seluruh murid yang lainnya mulai merasa khawatir namun SHINGO mengatakan kalau dirinya akan baik-baik saja dan meminta lainnya untuk segera keluar. Atas sarannya, seluruh murid keluar dan SHINGO berhasil keluar melalui jendela. SATO yang tidak berani melakukan itu, kembali menghubungi ITO sensei dan KONDO sensei bahwa dirinya sudah gagal.


Perjalanan berikutnya dengan menggunakan TAXI

Setelah berkumpul kembali, SHINGO kembali menunjukan jalan dan kali ini menggunakan TAXI. Awalnya mereka merasa nyaman dan sempat merasa panik karena mereka tidak mempunyai uang, tetapi SHINGO mengatakan kalau dia mempunyai uang dan semua kembali tenang. SHINGO yang mengetahui jalan, tentu saja merasa aneh dengan arah mobil yang dibawanya. Ternyata tidak lain, KATO sensei yang menjadi supir TAXI tersebut.

Kepanikan kembali terjadi dan semuanya merasa panik. SHINGO kembali mencari cara dan kali ini dengan meledakan salah satu ban dan menginjak rem mobil sehingga ketika mobil berhenti, mereka semua bisa kabur keluar. KATO sensei tidak menyerah begitu saja dan berusaha mengejar mereka, sayangnya para GAKUSEI lebih pintar.. dengan memberikan umpan makanan sehingga mereka semua bisa kabur dari KATO sensei.


Perjalanan berikutnya dengan menemukan sebuah 'tanda'.

Dalam perjalannya, mereka menemukan sebuah jejak sehingga mereka semua berkumpul. Sayangnya mereka tidak menyadari kalau mereka sedang dijebak oleh KONDO sensei. Dalam penungguannya, KATO sensei memberikan laporan kalau dirinya gagal dan KONDO sensei sudah mengantisipasinya.

Seluruh murid merasa tenang namun GORO merasa aneh dengan tanda yang ada dihadapannya. Dalam waktu singkat, dia dapat mengetahui kalau itu adalah jebakan dan di punggung mereka sudah terdapat jebakan lainnya yang sudah disiapkan oleh para SENSEI. Kali ini GORO yang angkat bicara dan membicarakan rencananya kepada teman-temannya.

Rencana yang KONDO sensei lakukan adalah dengan memberikan 'mark' yang terdapat pada punggung masing-masing, dan ketika mereka masuk kedalam jebakan, maka dalam waktu singkat mereka semua dapat tertangkap! Tentu saja rencana tersebut sangat bagus! Sayangnya rencana itu gagal karena GORO sudah mengetahuinya terlebih dulu dengan menempelkan seluruh jebakan pada bajunya. KONDO sensei dan ITO sensei tentu saja merasa panik karena rencananya gagal ( hanya berhasil menangkap satu saja ). Dengan segera ITO sensei menghubungi ENDO sensei yang masih dalam keadaan siaga untuk menangkap sisamya.

Kekuatan persahabatan begitu besar ! Mereka tidak meninggalkan GORO begitu saja walau GORO merasa bingung sebenarnya. kali ini TSUYOSHI yang angkat bicara dengan 'menamparnya'. Yang ingin disampaikan adalah mereka ingin GORO ikut dengan mereka untuk bersenang-senang bersama. Setelah semuanya bersiap, SHINGO kembali mengumpulkan semua dan menunjukan arah untuk melanjutkan perjalanan.

Kali ini SATO kembali menginformasikan bahwa salah satu nama dari murid yang dikejarnya bernama TSUYOSHI. ITO sensei merasa aneh namun dirinya yang masih berusaha menenangkan KONDO sensei, menghubungi posisi ENDO sensei untuk bersiap-siap.



Perjalanan kembali dilakukan oleh para GAKUSEI dan SENSEI.

Kali ini secara tidak sengajak TAKUYA bertemu dengan ENDO sensei. Tentu saja dengan 'naskah' yang pernah dilakukan, TAKUYA tertangkap! ENDO sensei ketika membaca namanya merasa kaget ternyata murid yang ditangkapnya itu bernama 'Endo TAKUYA' dan berkat bantuan TSUYOSHI, TAKUYA berhasil kabur.

ITO sensei kembali menghubungi SATO dan menjelaskan kalau sudah ada 3 nama yang terdapat dalam daftarnya, yaitu TAKUYA, TSUYOSHI dan GORO. SATO sensei yang mulai merasa aneh dan menganggapnya sebagai lelucon, mengira bahwa nama berikutnya adalah 'masahiro'. Tiba-tiba saja MASAHIRO datang dan meloncarkan 'KA-ME-KA-ME-HA'! SATO sensei yang begitu terkejut melihat nama tersebut hanya bisa tercenga sedangkan MASAHIRO merasa kalau serangannya itu berhasil. MASAHIRO segera kabur sedangkan SATO melaporkan kalau dirinya bertemu dengan murid bernama ... 'masahiro'... ( karena sepertinya dirinyapun bernama Sato Masahiro ).


ITO sensei yang mendapatkan laporan sepertu kembali mengingat-ingat dan yang tersisa hanyalah SHINGO.

SHINGO dalam perjalanannya sendirian menemukan sebuah aliran air dan meminumnya. Dalam perjalanannya, ITO sensei menemukan SHINGO dan tentu saja secara langsung menyatakan rencana-rencananya. Sesuai dengan 'naskah', SHINGO menyatakan perasaannya bahwa dia menyukai 'Nanami' ( Aoi tidak mendapat jelas... Nanami? Manami? Gomen... ). ITO sensei merasa bingung karena nama yang didengarnya begitu berbeda. Dalam kebingungan, SHINGO kembali membuka bukunya dan akhirnya diapun berhasil kabur dari ITO sensei.


ITO sensei yang masih dalam kebingungan, secara kebetulan bertemu dengan KATO sensei dan segera mengumpulkan mereka semua, kembali kedalam posisi mereka. Seluruh sensei merasa kebingungan dengan nama-nama murid yang baru saja mereka temui. Diawali dari SATO sensei yang merasa aneh dengan nama 'Masahiro'.

ITO sensei yang sudah mendapatkan gambaran dan maksud dari kesia-siaannya, meminta mereka semua untuk merasa tenang dan kembali. Tentu saja ENDO sensei maupun KATO sensei merasa bingung dan khawatir dengan murid-muridnya. ITO sensei mengatakan kalau mereka akan baik-baik saja karena 'murid-murid' adalah diri 'mereka' saat ini.

ITO sensei merasa bersalah namun SATO sensei kembali menyemangati semuanya yang didukung oleh ENDO sensei maupun KATO sensei. Mengajak KONDO sensei maupun ITO sensei untuk bersenang-senang walau dalam 'kegiatan' yang berbeda.

- ... seluruh murid dan guru berbaris dan ceritapun berakhir... - 

Inti yang dimaksud adalah terkadang kekhawatiran dari orang dewasa sering dilupakan kalau sebenarnya mereka sendiri pernah mengalami masa-masa kesenangan dimasa sekolah. Kesenangan yang dilakukan tidak mengenal waktu dan usia. Mereka yang masih berada disekolah maupun sudah dewasa tetap dapat melakukan hal 'senang' bersama-sama. 


---END---



Nov 5, 2013

TripleZone 19 _ Review

Yo, Aoi- desu ^___^

Kali ini Aoi ingin sedikit menceritakan salah satu Program yang Aoi sukai.. TripleZone 19 yang pernah Aoi bahas sedikit sebelumnya di LiveJournal dan ini sedikit secara keseluruhannya. ^___^/



( LINK )


TripleZone 19
Acara dimulai dengan Daichan aka Watanabe Daisuke merayakan u lang tahunnya (??) sendirian dalam kegelapan bersama dengan Nico!Tezuka (???). Menyanyikan lagu 'Happy Birthday' sendirian dengan sebuah cake dihadapannya. Ketika sedang berkomentar sendirian, tiba-tiba saja guest datang dan langsung 'membuang' Nico!Tezuka ~!! Secara singkat, opening berubah menjadi 'Slazy Zone', dengan Daichan - Mokkun aka OtaMotohiro dan Ko-chan aka Norizuki mempromosikan kegiatan mereka berikutnya.

Ditengah memperkenalkan kegiatannya dan mulai sibuk dengan acara mereka sendiri, tiba-tiba saja Babachan aka BabaRyoma masuk dan berteriak kalau Openingnya terlalu lama. Tidak hanya Babachan, Keichan aka Minami Keisuke juga ikut mengatakan kalau openingnya terlalu lama. Daichan yang tidak ingin disalahkan, ikut menambahkan kalau tidak seharusnya meninggalkan para 'guest' sendirian.

Sebagai balasan atas tuduhannya, Babachan langsung mengeluarkan kartu 'As', kalau tindakannya itu berdasarkan penjelasan acara pada buku yang dipegang masing-masing. Sebelum semuanya terbongkar, dengan cepat Daichan meminta Babachan untuk berhenti membacakan penjelasan dari produser dan segera melanjutkan kegiatannya.

Untuk mempersingkat waktu, Daichan meminta Babachan untuk segera membuka acara karena Babachan 'MainMC'nya. Satu persatu seluruh member TripleZone memperkenalkan diri mereka. Atas 'permintaan' Babachan, Keichan menjelaskan aturan mengenai TripleZone Chanel dan Premium yang kali ini dipanggil dengan nama "Kunimitsu no Heya".



-0000-

Topik pertama diawali dengan membahas "Halloween" , melalui gambar-gambar yang diberikan dari 'guest' ( premium member ). Mereka membahas bahwa gambar yang diberikan semakin bagus dan menarik. Daichan sebagai perwakilan mengucapkan terima kasih atas seluruh kiriman gambar yang diberikan kepada mereka.

Selanjutnya Babachan membacakan surat pertama yang dikirim. Surat yang diberikan berikut dengan gambar yang diberikan kepada seluruh main MC dan Guest hari ini ( 19 ). Topik dilanjutkan dengan membahas mengenai keseharian mereka. Keichan seperti biasa membahas mengenai 'patung buddha' yang dilihatnya. Mokkun dengan Mario Card (???), Kochan dengan Spiderman, Daichan dengan 'Dracula' dan Babachan dengan 'Sky Tree'nya.

Surat berikutnya mengenai salah satu 'penemuan' dari sang pengirim, sebuah 'salon' yang bernama 'Kunimitsu'. Pengalaman yang dialami oleh salah satu pengirim dimasa sekolahnya yang begitu berharga. Pengirim juga meminta pendapat dari seluruh member mengenai pengalaman mereka yang menarik.

Surat berikutnya yang dibacakan oleh Kochan adalah salah satu pengirim membuat sebuah 'karya' dengan Daichan sebagai model. Pengirim juga menceritakan kalau ibu sang penulis mengatakan 'bagaimana kalau Daichan 'tewas'?" dan muncul-lah gambar 'pemakaman'. Tidak sampai disitu saja, penulis juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan ketika digabungkan, mucul gambar hasil dari gabungan tersebut. Tentu saja Daichan hanya bisa kaget dan tercenga saja.

Babachan yang ingin melanjutkan, ternyata masih ada satu surat yang tersisa. Kali ini penulis menceritakan pengalamannya dalam 'perjuangan' ( ganbatte ) dan tidak lupa meminta pandangan seluruh member mengenai 'ganbatte'. Secara satu persatu mereka menjelaskan arti 'ganbatte' dalam diri mereka dan ... Keichan sebagai pencerita terakhir ditutup dengan memberikan kesempatan kepada iklan ( sepertinya Keichan sedang di bully sama Babachan ya? )



---0000---

Berbeda dari biasanya, topik kali ini seluruh member membahas permainan-permainan yang sudah dilakukan saat TripleZone Aniversary. Dimulai dengan Keichan dengan 'FuRinKaZan'-nya. Keichan terlihat 'enggan', tetapi karena banyaknya dorongan, akhirnya melakukan pose tersebut ( ..untuk kesekian kalinya ).

Selanjutnya, Babachan menceritakan salah satu kegiatan yang dilakukan olehnya dihari ke2 TripleZone. Daichan yang tidak datang, langsung meminta Babachan untuk segera mempraktekannya ( karena gerakan tersebut dari Chiba, tempat asal Babachan ).

Daichan kembali 'membuat topik' dengan menanyakan kegiatan berikutnya disaat dia tidak datang. Permainan yang dilakukan adalah salah satu teknik yang pernah dilakukan di TripleZone 00 ataupun 'pemanasan dalam tim basket'. Disaat Babachan menjelaskan dan mencoba kembali mengingat, ternyata Keichan lupa! Dengan ingatan yang ada, Babachan kembali melanjutkan dan kali ini Mokkun yang memberikan 'contoh' dengan meneriakan 'TripleZone'.

( Kalimat 'TripleZone' memang terdengar mudah.. namun, tidak semua dapat mengatakan TripleZone dengan benar... Mokkun sepertinya kesulitan untuk mengatakan 'Zone' sehingga beberapa kali dihentikan karena tidak terlalu jelas ).





Kegiatan berikutnya adalah penerimaan telepon dan meminta pendapat penelepon mengenai 'daya tarik' 'member' ( gente ). Penelepon pertama begitu panik dan sayang sekali ketika ditanya dalam meminta pendapat, tiba-tiba saja teleponnya terputus.

Sambil menunggu yang begitu jarang ( dan sepertinya sinyal memang sedang bermasalah ), mereka mencoba untuk melanjutkan topik namun tiba-tiba saja telepon kembali datang. ^___^'\

( Aoi tidak terlalu membahas karena Aoi tidak terlalu menangkap. Yang Aoi mengerti dari yang ditanyakan adalah.. )
Penelepon saat di'angkat', terdengar suara tawa dibelakangnya. Ketika ditanya, ternyata tidak ada siapa-siapa atau dengan kata lain dia sendirian ( dan sepertinya dia sedang menonton ataupun melakukan kegiatan lainnya ). Penelepon menceritakan darimana dia melihat TripleZone member untuk pertamakalinya.



Topik kembali dilanjutkan dengan menceritakan pengalaman permainan yang cukup menarik di hari pertama maupun hari kedua. Permaianan mini 'butai' dengan 9 pilihan tempat. Untuk kali ini, angket diberikan kepada penonton untuk memilih tempat yang di inginkan dengan anggota baru ( guest ).

Te no Hira ( ... diatas telapak tangan buddha ), menjadi pilihan penonton. Guest yang tidak mendapat gambaran, Babachan kembali menjelaskan dan menceritakan pengalamannya dengan 'tempat' yang sama ( dihari pertama ) sebelum 'butai' dimainkan.



Butai langsung dimulai dengan Daichan membacakan promosi butainya bersama Mokkun dan Ko-chan. Setelah selesai, mereka bertiga ingin 'meninggalkan tempat', namun dihalang oleh Keichan dan Babachan. Mereka bertiga ( Daichan, Kochan dan Mokkun ) memaksa kalau mereka ingin pergi namun Keichan selogika mungkin menjelaskan kalau itu mustahil karena mereka berada diatas telapak tangan buddha ( ...karena tinggi...).

Babachan masih berusaha menjelaskan dan menahan, namun Daichan segera memancing dengan menarik Keichan dan Babachan, memberikan poster Slazy, dan spontan Babachan mempromosikan stage tersebut sebelum kembali marah. Keichan dan Babachan yang harusnya 'memimpin', dilanjutkan dengan Daichan yang menjelaskan akhirnya mereka semua... melompat dan terdengar suara 'bel' tanda butai berakhir.



Setelah membahas 'jalan cerita' yang dimainkan semakin random, kegiatan diberikan dihentikan dengan iklan sejenak ^___^



-0000--

Kegiatan berikutnya yang dilakukan adalah bermain 'Daruma-san' dan sekali lagi Keichan membacakan aturan yang harus dilakukan sebelum bermain. Untuk menentukan 'Oni', ditunjuk dengan 'JyanKen'. Permainan pertama dengan Ko-chan sebagai 'Oni' Secara cepat, Babachan langsung tertangkap dan langsung Babachan menjadi 'Oni' untuk permainan berikutnya.

( Kekalahan Babachan ternyata karena Mokkun yang menyentuh Babachan sehingga Babachan telat untuk berlari ketika semua sudah menyadari untuk segera berlari )

Babachan yang tidak ingin kalah dan masih merasa kesal, secara tiba-tiba langsung memulai permainan dan kembali lagi Daichan dan Keichan... mem'posisikan' diri mereka dengan benar-benar aneh! ( Keichan!! Daichan!!! Kalian ini~!!! ) Setelah menyentuh Babachan, semua segera berlari namun sayangnya Daichan terlambat berhenti sehingga posisinya berbeda sendiri. Seperti biasa, Babachan yang 'nakal', memilih Daichan untuk permainan berikutnya.

Daichan sebagai 'Oni', dengan cepat Babachan langsung tertangkap dan diikuti oleh Mokkun dan Keichan. ( Seriusan, keichan!!! kau~!!! XP ). Setelah Ko-chan menyentuh Daichan, semua berlari dan Daichan berteriak 'STOP'. Daichan memposisikan dirinya didepan Keichan namun akhirnya memilih Mokkun yang berada dibelakangnya.

Mokkun yang kali ini menghitung, Semuanya terlihat lancar dan seperti biasa Babachan dapat bergerak dengan cepat. Namun sayangnya, ketika Babachan berhasil menyentuhnya, Mokkun yang panik hanya bisa terdiam dan 'menangis' tanpa kata. Semua kembali tertawa melihat kepolosannya. Namun langkahnya yang begitu besar, berhasill menyentuh Babachan untuk menjadi 'Oni' berikutnya.

Sebagai permainan terakhir, Babachan kembali memimpin permainan dan seperti biasa banyak sekali 'jokes' yang dimainkan oleh Babachan. Ketika disentuh, entah mengapa Keichan tidak siap sehingga dia tidak dapat berlari jauh dari yang lainnya. Semua merasa bingung karena keterlambatannya. Tiba-tiba saja Keichan mengeluarkan sesuatu dari dalam dompetnya dan ternyata... Uang 10rb dari Indonesia~!! Keichan yang begitu dekat, dengan mudah Babachan menyentuh Keichan dan pemainanpun berakhir.

( Dua minggu lalu, Keichan ke Indonesia untuk syuting sebuah dorama dari Kedubes Jpn-Indo dan akan dibahas dlm bahasa indonesia dalam Animonster 177 ).

Setelah permainan berakhir, seluruh member berkumpul dan Babachan mulai membacakan nilai masing-masing. Permainan dimenangkan oleh Keichan dan Ko-chan... Namun sayangnya, 'batsu game' kali ini atas salah satu surat yang dikirimkan oleh mereka. Isi dari surat tersebut menjelaskan atas 'simpatinya' dari seluruh batsugame yang selalu diberikan oleh para staff kepada seluruh member.

Singkat cerita, batsu game kali ini diberikan kepada sang 'pemenang' dan dengan kata lain Keichan harus meminum 'minuman' yang sudah disiapkan secara khusus. Panik, tentu saja Keichan terlihat speechless dan tidak percaya dengan info yang diberikan oleh Babachan. Namun rasa khawatirnya terlihat menurun ketika Daichan memberikan segelas 'air' kepadanya dengan reaksi yang begitu tenang.

'Minuman' kali ini benar-benar terlihat normal! Tidak seperti minuman yang selalu diberikan oleh para staff, dengan warna yang begitu 'menakutkan'. Daichan sendiri menambahkan kalau 'bau' dari minuman itu tidak buruk ( Aoi bingung untuk mengartikan kata dari 'Ooishi' yang tidak selalu berarti 'enak', lebih kepada perasaan 'aman' ).

Keichan sempat ragu ( ... karena inilah acara triplezone~! ) namun setelah meminum dengan tenang, wajah panikpun mulai terlihat! Ternyata air putih yang terlihat 'aman' terasa pedas! Jika Aoi tidak salah, air seperti ini pernah ada di Indonesia ( ...dulu keluaran dari AQ** namun hanya beberapa saat karena rasanya yang begitu !@#$%^&* ).

Seperti biasa, satu persatu mereka harus meminum minuman tersebut sebagai 'bukti' dari kepanikan Keichan. Babachan yang 'nakal' seperti biasa, meminta Mokkun ( masih keadaan "@#$%^&*' untuk membacakan kalimat penutup sebelum memasuki bagian akhir.



--00000--
Memasuki bagian akhir, seperti biasa seluruh member membahas kegiatan sepanjang acara dari yang dimulai dari 'minuman' yang baru saja mereka minum. Namun kali ini Daichan tidak beruntung, seluruh penonton meminta Daichan 'meminta' dirinya untuk minum kembali karena staff yang tidak sempat 'memindah posisi' kamera dan terhalang oleh staff yang membawa kamera di hadapan mereka. Atas 'dukungan' dari lainnya, Daichan kembali meminum minuman tersebut dan seperti biasa... langsung 'out' untuk menenangkan diri sejenak.

Setelah kembali berkumpul semua, Mokkun mulai membacakan seluruh kegiatan yang dilakukannya dan di-ikuti oleh member lainnya secara bergantian. Sebagai penutup, tidak lupa mereka mengingatkan kepada seluruh premium member untuk tetap 'standby' untuk 'Kunimitsu no Heya' ^___^



---00END00---

PREMIUM SIDE "Kunimitsu no Heya"

Seperti biasa, seluruh member meneriakan nama 'corner' sebelum memulai kegiatan. Keichan membacakan 'aturan' dari sesi "Premium" sebagai pembukaan dan dilanjutkan dengan membacakan salah satu surat yang dikirimkan kepada mereka ( dan kali ini fans Babachan ).

"Daruma san Ichi-Nichi" ( dibacakan oleh Keichan )

Seperti permainan sebelumnya, permainan kali ini sedikit berbeda, salah satu dari mereka yang menjadi 'Oni' berdasarkan 'jyanken', kali ini menyebutkan 'kegiatan' yang harus dilakukan sebelum menyentuh 'goal'.

( Jika.. 'Daruma san ga 'Onaka Itai', seluruh member yang di 'belakang' harus berpura-pura sakit perut, dan seterusnya )

Berdasarkan 'jyanken', Ko-chan kembali menjadi 'Oni'. Pertama-tama Babachan sudah tertangkap dan seperti biasa, dia yang 'nakal' membisikan sesuatu kepada Ko-chan sebagai 'ide' menariknya sehingga banyak hal konyol yang terjadi. Setelah Ko-chan di sentuh dan mengatakan 'STOP', sayang na Babachan dan Mokkun begitu dengan dengan dirinya. Tetapi... Ko-chan memilh lain ^^ Ko-chan memilih Daichan menjadi 'Oni' berikutnya walau posisinya begitu jauh.

Baru saja Daichan memulai, tiba-tiba saja seluruh member terjatuh tanpa sebab!! Tentu saja Daichan tertawa lebar karena setelah Daichan kembali menyebutkan 'perintah', seluruh member kembali terjatuh!! Merasa aneh, Daichan menunjuk Babachan sebagai yang 'kalah' sebelum menyebutkan perintah lainnya. Untuk giliran Daichan, seluruh member benar-benar di kerjain! XP ( sayang sekali ya... ).

Setelah perjalanan panjang, akhirnya Ko-chan berhasil menyentuh Daichan dan memilih Keichan sebagai 'Oni' berikutnya. Ternyata tidak hanya Daichan, Keichan juga bermaksud untuk 'membully', namun karena dia yang terlalu lama berfikir, akhirnya dengan cepat Keichan di sentuh dan terlambat untuk mengatakan 'STOP' sehingga semuanya sudah kembali di tempat.

Keichan yang mencoba untuk menggunakan kesempatan 3 langkahnya, tiba-tiba saja Babachan mengatakan sebuah 'kartu mati' yang membuat Keichan tidak sengaja terjatuh! Tentu saja Keichan kembali panik dan beruntung yang lainnya mencoba untuk menenangkannya. Sayangnya, langkahnya yang tidak pasti, membuat posisinya menjadi membingungkan, antara menyentuh Daichan dan Mokkun.

( Sepertinya Keichan bernaksud untuk menyentuh Mokkun namun tangan satunya menyentuh Daichan untuk menjaga keseimbangannya ).
Atas kesalahannya, Keichan menjadi 'out' dan harus kembali meminum 'air' yang sudah diminum sebelumnya.



"Eien no Corner"


Bagian berikutnya adalah membacakan surat dari pembaca secara bergantian, yang menceritakan pengalamannya yang begitu berarti dalam kehidupannya. Setelah membacakan semuanya, Babachan mengucapkan salam penutup.

Membahas beberapa kejadian yang akan dan sudah terjadi selama acara, dan tidak lupa mengingatkan MC berikutnya ( Keichan ) maupun mengucapkan terima kasih kepada guest yang di ucapkan oleh Daichan. Sebagai benar-benar penutup, dengan cara yang berbeda, Babachan memberikan 'perintah' untuk mengangkat tangan kanan mereka lalu melambaikan sambil mengatakan 'Bye-Bye'.. ^__^/


Okay~ sekian laporan-nya ^___^ Untuk stage, Aoi memang liat secara langsung, tapi untuk Premium-nya secara kebetulan Aoi dapatkan dari salah satu Group di FB ( DaiMao's fanspage ).

baiklah.. sekian dari Aoi~ Jya ^___^/ 

Oct 10, 2013

Bokutachi no Kougen Hoteru - Promotion -

Yo, Aoi-desu ^___^/

Seperti biasa, sepertinya sudah lama sekali Aoi tidak membahas apa-apa di sini maupun di LJ ya ^^'\ gomen ne minna..

Baiklah Aoi akan sedikit membahas salah satu topik yang sebenarnya sudah cukup lama namun baru sekarang Aoi membahasnya ^^'\ gomen ne~

( semua gambar bukan milik Aoi~! jadi kalau link tiba-tiba menghilang.. gomen ne ^^'\ )


( DVD - cover 

Yap~! Mungkin gambar ini sudah terlalu banyak dan memang Aoi telat mempostingnya ya ^^'\

Movie yang rilis pada tanggal 28 September ini ( please~, seseorang berikan ini sebagai hadiah b-day-ku~ ToT *punch ) menceritakan mengenai seorang anak bernama Aizawa Ayumu ( Hamao Kyousuke ) tinggal disebuah penginapan tempat kakeknya bekerja. Secara singkat ( dari TRAILER dan beberapa review ) penginapan tersebut mengalami masalah sampai akhirnya penginapan tersebut didatangi oleh seorang manager baru bernama Sawashiro Yuuya ( Watanabe Daisuke ).

Dari pengalaman dan summary yang didapatkan, ( dari pandangan Aoi ), cerita ini mengenai 'bagaimana Ayumu mengubah kesehariannya, dari 'bergantung' pada orang lain dan memilih untuk 'bersantai', dia akan belajar mengurus penginapan tersebut seperti kakeknya terdahulu.'

Aoi akan berbohong jika dikatakan cerita ini tidak diperan-utamakan oleh ketika aktor dalam cover DVD ini. Yap.. Wada Takuma - Watanabe Daisuke - Hamao Kyousuke. Tiga aktor yang pernah bermain dalam Tenimyu ini akan bermain bersama dalam 1 movie d^___^b  Namun, bukan Aoi terlalu monopoli ataupun istilah lainnya... Aoi akan membahas sedikit mengenai promosi dan beberapa info lainnya disini dari Daichan aka Watanabe Daisuke dan Maochan aka Hamao Kyosuke.

Kenapa?

Ya... ^___^ Banyak sekali fans yang sudah menanti movie ini ( termasuk Aoi ) karena mereka berdua ^___^ so... gomen ne Wada Takuma... *punch by Wada Takuma's fans..



So...
Pertama Aoi akan membahas sedikit info yang Aoi dapatkan dari promosi Movie mereka ^___^ Acara yang diadakan di hari kedua dari TripleZone 2nd Aniv ( Daichan n Maochan datang di hari pertama XP ), mendapat respon yang begitu menarik d^___^b

( link PREVIEW & otherReview )


ingat dengan ini? XP 

( link )

Bwahahaha.. apa yang terjadi disini sebenarnya? XP Dari gambar saja mungkin sudah terlihat sedikit ^^ Sepertinya Daichan mengganggu Maochan yang sedang tidur namun akhirnya berakhir ya... XP apakah itu benar?

Yap! ini ada sedikit Preview aka video dari Fanart ini XP

Dari video ini, pertama dibahas mengenai movie mereka secara singkat.. dan disaat ada sebuah pertanyaan, Mao chan mengakui kalau dia merasa terganggu dengan Daichan pada saat itu ^^ Bahkan Daichan meminta 'cut' untuk part ini.. XP Sayangnya Mao berkata lain! Melarangnya dan terus melanjutkan 'laporan'nya..

Jadi.. Mao sebenarnya sudah merasa lelah dan memutuskan untuk tidur terlebih dahulu ( ditambahkan oleh Daichan untuk 'pembelaan dirinya', yaitu Mao sudah tidur jam 8 malam... 'seperti anak-anak ya,' by Daichan ^^'\ ). Mao yang sudah hampir tertidur, tiba-tiba saja di 'tiban' oleh Daichan! ( bukan dalam arti lain ya! ) Tentu saja Mao merasa kesal karena dia sudah hampir terlelap dan kini dia harus terbangun kembali! Mao hanya bisa menghela nafas ( disaat cerita dan mungkin saja dia 'marah2' saat itu ^^ wajar bukan? ) dan berkata 'ah.. inikah kelakuan umur 31 thn...' ( ingat! mereka beda 9 thn~! sedangkan sifat mereka...XP ).

Dari Daichan sendiri memberikan pembelaan. Dia mengatakan kalau dia merasa senang dan masih ingin membahas beberapa hal mengenai acara selanjutnya, tetapi Mao sudah tertidur duluan. Daichan mengatakan kalau dirinya sudah memanggilnya terlebih dahulu.. namun karena tidak ada reaksi... Akhirnya Daichan memilih untuk 'menggoda'nya yaitu dengan mengganggu tidurnya ( Aoi lupa dengan ucapan detail mereka ). Tetapi... ya.. itulah Daichan ^^'\ Harap dimaklumi ya, Maochan...

...dan.. setelah menonton, membaca dan mendengar sendiri... entah mengapa Aoi memutuskan untuk membuat gambar ini.. XP

'Mungkin inilah gambaran-nya jika 'Sang Kakak' tidak mengganggu 'Sang Adik' XP ( aka Daichan n Maochan XP Bagi Aoi, mereka tetaplah Kakak-Adik walau banyak yang ... ya ... d^____^v )

( link )


psst~! Bagi kalian yang menyukai 'pasangan' ini... Aoi mendapatkan sedikit info. Pada acara promosi ini, sebenarnya mereka diberikan kamar masing-masing. Selain perbedaan jadwal kegiatan, ingat dengan beberapa rumor maupun kasus mengenai agency Mao?. lalu... yang menjadi pertanyaan adalah.. mengapa Mao bisa sekamar ( pindah ) dengan Daichan?

Info lainnya, Daichan sendiri ( sebenarnya ) ingin berkonsentrasi dengan pekerjaan lainnya ( kalau tidak salah, stage 'SteinGates' ), akhirnya menunda pekerjaan tersebut dan memilih untuk berdiskusi dengan Mao untuk acara ke-esokan harinya.. Sayangnya, Mao datang hanya untuk tidur ^^' jadi... tidak salah kalau sang Kakak mengganggu Adiknya, bukan? ya,tergantung imajinasi kalian saja ya sisanya... ^____^




okay.. jya~ Sekian dulu dari Aoi ^___^/

Jya~

Triple Zone 2nd Aniv 1st Day

Yo~ Aoi desu ^___^/ 
sudah lama sekali Aoi tidak meng-update apa-apa dan kali ini Aoi ingin berbagi cerita salah satu perayaan dari sebuah acara di Nico-nico. Aoi pernah sedikit menyinggung aka bercerita mengenai acara ini di BlogUtama dan LiveJournal . Kali ini, Aoi menulis sedikit reviewnya. 


Triple Zone 2nd Aniv ( 1st Day ) 
( pic )

OPENING

Pembukaan diawali dengan pengucapan nama acara oleh main MC ( Keichan aka Minami Keisuke, Daichan aka Watanabe Daisuke & Babachan aka Baba Ryoma). Big screen mulai berubah dengan pemandangan dari POV didalam kereta dan mendengarkan sedikit obrolan oleh Main MC. Tiba-tiba saja Daichan, Keichan dan Babachan masuk seperti main kereta-keretaan. Daichan sedikit 'mengeluh' mengenai posisi mereka dan sebagai lelucon, Babapun mengubah suaranya dan memberikan arahan 'pemberhentian kereta' selanjutnya. Mereka bertiga kembali masuk ke dalam dan Big Screen berubah menjadi suasana kuil.



Main MC kembali masuk kedalam panggung, tanda bahwa mereka sudah sampai di tempat tujuan. Babachan langsung berteriak 'OIST~!" sebagai sambutan dan ditambah komentar oleh Keichan atas rasa semangat yang diberikan oleh seluruh penonton. Sebagai tanda bahwa acara dimulai, Daichan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan menyampaikan bahwa acara besok juga diadakan ditempat yang sama. Namun Keichan dan Babachan yang tidak mendengar, langsung saja dimarahi~! XP Untuk mencairkan suasana, Babachan langsung memberikan candaan mengenai setting...



'..makanan enak... gunung fuji terlihat ( fuji-san mite ) ... sky tree.. dekat ya ( skytree... chikai ne...! )... itu dimana? chiba? ( doko kana? chiba kana? )' ( Gomen kalau Aoi salah arti dan nulis )



Dilanjutkan Daichan memberikan informasi dan lebih kepada sebuah pernyataan 'Datou BugiWugi' ( kalahkan bugiwugi ). Baik Daichan, Babachan dan Keichan memberitahu kalau ini bukan acara dari BugiWugi dan meminta mereka untuk pulang ^^' ( BugiNeko.. Kaere! by Daichan ) Babachan sendiri meminta kalau BugiNeko untuk melambaikan tangan mereka dan Daichan meminta bantuan Keichan untuk mengarahkan keluar ^___^'.

-Aoi kurang mengerti, mungkin karena settingan yang mirip atau.. sama dengan bugiwugi ^^'\.

Kehebohan tidak terhenti begitu saja! Daichan mulai melanjutkan acara selanjutnya dan kembali lagi Babachan memberikan respon jawaban tiada abis ( Natsu Atsui desu ne~! : musim panas, panas~! ) dan tiba-tiba saja... Buchou aka Takigawa Eiji bersama dengan Kujirai-chan aka Kujirai Kousuke datang masuk. Mereka marah karena opening yang begitu panjang. ( omy~! Kujirai kawaiii!!! XP masuk dengan apron!!! XP )



Buchou memperkenalkan nama dirinya dengan nama 'SHUJIN' ... Chris Takigawa Teriojin ( di ambil dari pelafalan 'Ku.Ri.Su... Te.Ri.O.Jin ), meminta untuk dipanggil 'Chris' dan Kujirai sendiri memperkenalkan dirinya dengan nama 'Okami' ^^' dan untuk mereka maka akan diberikan 'pelayanan' ( O.MO.TE.NA.SHI = hospitality ^^ salah satu alasan dari baju dan kalimat ini akan sering diucapkan oleh Kujiraichan )



Suasana yang semakin ribut, Daichan meminta semuanya untuk diam sejenak dan dilanjutkan oleh Buchou memberikan arahan. Para penonton yang mulai tidak sabar dengan 'ketidak hadiran' Mao, Kujirai chan langsung mengatakan bahwa dia melupakan sebuah 'titipan'. Tiba-tiba saja seorang staff datang dengan membawa sebuah box dan kembali lagi mereka meledeki 'staff' kalau dia adalah 'tamu/barang' yang dimaksud.



Daichan yang mulai 'gerah' ( tentu saja.. karena Mao didalam dus sejak awal acara ^^' ) meminta semuanya untuk kembali dalam susunan acara dan meminta Babachan untuk segera membuka kardus tersebut. Yap! Mao keluar dari dalam kardus dan langsung mengomel. Yap! Mao sudah mulai khawatir karena dia mulai keringetan dan merasa tidak nyaman didalam dus ( tentu saja! Siapa yang betah, Mao? ^^' dan jika didengar baik-baik, Daichan meminta maaf berkali-kali atas keterlambatannya ). Setelah semua anggota berkumpul, Daichan kembali membuka acara dan semua berbaris memperkenalkan nama masing-masing.



( Scene dimana Daichan marah-marah kepada Kujirai-chan karena kardus yang tidak dibuka-buka dan Kujirai-chan mengatakan untuk 'membanting' -sage- kardus itu~! XP Terlebih lagi Babachan terus menggodanya~! Yang dikatakan oleh Babachan adalah 'Ni Hao' -bahasa mandarin yang berarti 'apa kabar'. )



WatanabeDaisuke_Daichan - MimaniKeisuke_Keichan - BabaRyoma_Babachan

TakigawaEiji_Shujin - HamaoKyousuke_Mao - KujiraiKousuke_Okami



--0000--



Acara dimulai dan langsung saja Kujirai mengomentari panjangnya 'opening'. Kegiatan pertama dipimpin oleh Buchou yang dibantu oleh Kujirai dalam membacakan aturan dari BigScreen. Kujirai sempat merasa kesal karena pembacaan 'wink-kira' yang begitu dekat dan sulit dengan 'peran' yang harus dia mainkan. Namun dia kembali tenang setelah diberikan beberapa komentar untuknya dan melanjutkan menjelaskan keseluruhan aturan.



WINK KIRA

Seluruh member akan diberikan kartu dan mereka yang mendapatkan 'JOKER', maka dialah yang akan menjadi 'suspect'. Untuk acara ini, 'suspect' disisakan menjadi 3 orang dan para penonton akan bertepuk tangan dalam memilih sebagai polling. Jika tidak ketahuan, maka 'suspect' akan tambah 5 point, sedangkan jika mereka diketahui, maka akan minus 5 point.



dan ditambahkan... jika kalah, maka.. akan ada 'sesuatu' dari TripleZone... ^___^'



Untuk mempersingkat, Daichan kembali melanjutkan topik dan tiba-tiba saja... display berubah cepat ^^' ( Staff.. tenang ya...) Mini Acting diberikan dalam 9 kategori dan diambil secara acak melalui undian oleh Keichan. ( .. untuk semua 'mini acting' dalam bagian ini, topik utama akan diambil acak oleh Keichan berikut pembagian kartu ).





SKY TREE NO TEPPEN ( di atas 'SkyTree' -menara- )

Daichan tiba-tiba saja masuk ke tengah dengan memeluk 'tiang', diikuti oleh Buchou, Mao dan Keichan. Mereka mulai ribut karena berada diketinggian dan angin yang begitu kencang. Tiba-tiba saja Babachan berakting seperti burung menuju posisi Kujirai dan kembali terbang dan memperkenalkan dirinya sebagai Tenshi ( malaikat ) dan Kujirai sebagai Akuma ( devil ).

Tanpa keterangan jelas, Mao tiba-tiba saja terjatuh dan di ikuti oleh Keichan. Untuk membuat suasana semakin panas, Babachan mendekati Mao untuk menggodanya sebelum kembali ke posisi. Babachan dan Kujirai mendekati Daichan dan Buchou untuk menanyakan keberadaan mereka dan tiba-tiba saja Daichan 'mati'.





Tersisa 3 orang, tanda bahwa 'acting' berakhir dan saatnya pemilihan. Babachan, Kujiraichan dan Buchou berbaris.. Seluruh penonton memilih Babachan, tetapi sayangnya bukan Babachan yang memegang kartu Joker.



Tidak tahu siapa yang memegang, akhirnya mereka berbaris dan memutuskan untuk mengeluarkan bersama-sama. dan... yang memegang kartu JOKER adalah... KUJIRAI !!! ( Aoi sudah menduga dari awal XP ) Semua pada terheran-heran dan Babachan mengingat kalau Kujirai pernah memegang kartu Joker selama 3x berturut-turut ( untuk yang belum liat, ada di TripleZone 14 ). Kujirai mulai kesal karena dia sering mendapatkan kartu JOKER, namun dia mendapat 5 point karena penonton tidak dapat menebaknya.





Permainan kedua, Keichan kembali mengambil kertas untuk topik berikutnya serta mengumpulkan seluruh kartu untuk diacak. Disaat pembagian, Kujirai sudah merasa frustasi karena dia takut mendapatkan Joker lagi. Namun semuanya kembali menyemangati kalau dia akan baik-baik saja. Suasana yang sempat hening membuat Kujirai kembali merasa tegang dan panik. Setelah semuanya mendapatkan kartu, BigScreen mulai berubah settingan menjadi 'Izakaya Daichan' ( Aoi kurang mengerti arti dari 'Izakaya' tapi dari settingan dan pernah dibahas di TZ, yang dimaksud seperti rumah makan & cafe ).



IZAKAYA DAICHAN ( Daichan's pub )

Acting dimulai dengan Baba sebagai pelayan dan Daichan sebagai tamu. Awalnya dia memesan 1 tempat dan Babachan berteriak kepada Buchou dan Kujirai sebagai 'pelayan' berikutnya. Disaat diiring, Mao datang dan menyapa Daichan. Babachan langsung saja memotong dan menunjukan tempat untuk 2 orang atas pesanan Daichan. Tiba-tiba saja Babachan terjatuh 'mati'.

Semua panik dalam keadaan panik! Keichan yang berada dibelakang langsung masuk dan Buchou mengatakan untuk tidak khawatir bahkan menawarkan beberapa menu ('Chris'... itu.. makanan?). Kujirai kembali menawarkan dan Mao menambahkan beberapa menu lainnya sebagai tambahan. Daichan 'medelek' Mao dan tiba-tiba saja terjatuh! Baik Mao maupun Keichan benar-benar kaget! ( Keichan beberapa kali memberikan komentar atas ketidak percayaannya... )

Kepanikan kembali terjadi! Suasana sempat panik karena mereka semua bingung dengan topik apa yang harus dibicarakan. Kujirai berinisiatif untuk minum bersama dan tiba-tiba saja Buchou terjatuh dan bangun kembali! Mengatakan kalau dia tertukar antara wine dan bir... namun tiba-tiba saja.. KUJIRAI terjatuh!!





Akting dihentikan oleh Daichan dan Babachan langsung memberikan pernyataan kalau Kujirai mati~! XP Tanda bahwa kujirai juga 'manusia'. Yang dimaksud disini adalah 'Kujirai' bukan sebagai 'suspect' lagi.. dan bisa 'mati' seperti yang lainnya. ( Dari Aoi, suasana 'awkward' yang sempat terjadi setelah Daichan 'jatuh', sepertinya mereka bingung harus improve seperti apa... dari beberapa episode, yang sering terjadi adalah Keichan yang pertama kali 'mati', sedangkan Daichan dan Babachan yang berperan membawa cerita ).



Mao - Keichan dan Buchou kembali berbaris dan kali ini MAO yang memegang kartu JOKER. Disaat diminta komentar, Mao juga merasa 'kesal' dan menyerah dengan kartu Joker tersebut. Kujirai sebagai 'senior' menyemangati dan mengatakan untuk tidak menyerah ^^ ( ya... kau sudah 4 kali, Kujirai-chan... ) Daichan kembali menginformasikan kalau Mao harus minus 5 point.





Permainan ketiga, kartu kembali di kumpulkan dan Keichan kembali mengambil topik yang akan dimainkan. Mencairkan suasana, Daichan kembali mengingatkan kalau ini pertama kalinya Kujirai 'mati' dan Kujirai membalas kalau dia merasa senang. Disaat pembagian kartu, secara tidak sengaja seluruh kartu terlihat oleh penonton, dan mereka harus kembali mengacak kartu sebelum dimulai.



USHIKU DAIBUTSU no ... (???) - diatas telapak tangan buddha -

Mao, Buchou dan Daichan langsung memposisikan diri ditengah-tengah dan berakting kalau mereka bingung mengapa berada diatas tangan daibutsu. Tiba-tiba saja Babachan datang kembali dengan Kujirai sebagai 'Tenshi' dan 'Akuma'. Keributan antara 'Tenshi' dan 'Akuma' kembali terjadi. Dalam perdebatan antara 'manusia', 'Tenshi' dan 'Akuma', Keichan tiba-tiba datang menanyakan mengenai 'Ushiku-senpai'. Berdiskusi sejenak, tiba-tiba saja Daichan terjatuh.

Perdebatan kembali terjadi mengenai 'Ushiku-senpai', dan disela perdebatan Daichan memberikan komentar kalau 'gambaran' usushiku berada dimana-mana ( Big screen kanan-kiri ). Perdebatan yang terus terjadi, tiba-tiba saja 'Akuma' terjatuh dan mati...

Babachan aka Tenshi yang sepertinya kesepian, merasa kesal dan memarahi mereka semua atas kematian 'Akuma' . Meminta beberapa penjelasan mengenai kehadiran dan keberadaan mereka, dan setelah beberapa perdebatan, Mao terjatuh dan acting dihentikan.





Acting di hentikan dan seluruh 'suspect' diminka untuk berbaris. Babachan - Keichan dan Buchou kembali berbaris dan kehadiran Buchou tentu saja menjadi pertanyaan besar. Tidak hanya Daichan, bahkan Babachan menanyakan langsung mengenai keberadaan Buchou. Merasa terusik, Buchou menjelaskan bahwa dia tahu aturannya dan dia mendapatkan 'pesan' untuk tetap berada disana. Mendengar pernyataan tersebut, tentu saja Buchou tidak mendapatkan 'satupun' tepuk tangan karena dia sendiri baru menjelaskan 'keberadaannya'.



Daichan kembali melanjutkan dan tepuk tangan terbanyak diberikan oleh Keichan. Yap... kali ini KEICHAN yang memegang kartu JOKER. Dengan begitu, Keichan harus minus 5 point seperti Mao. Sedangkan Kujirai plus 5 point dalam game ini.



Kegiatan untuk 'Wink Kira' berakhir dan dilanjutkan dengan acara selanjutnya. Mereka semua kembali masuk untuk 'perpindahan' serta beristirahat sejenak sebelum acara kembali dimulai.



# Ini dari Aoi dan mungkin beberapa fans DaiMao sudah memberikan 'info' terlebih dahulu ^^ pada game ini, berkali-kali Daichan mengarahkan posisi Mao berdiri. Jika diperhatikan secara keseluruhan, sebenarnya tidak hanya di game ini, tetapi secara keseluruhan acara ^^ mungkin Daichan bermaksud untuk memberikan 'keseimbangan' posisi antara MainMC dan Guests... tapi... ^__^ yap... ( dan bagi penggemar mereka, ada disaat Mao berpindah ke posisi sebelah Daichan.. namun sayangnya Daichan meminta Mao untuk kembali untuk 'keseimbangan' tersebut ^___^' )





--0000--



Acara berikutnya dengan tema lapangan yang terlihat dari BigScreen dan ada 'cone' pembatas. Babachan langsung masuk dengan meneriakan 'Seishun Fight!-O!' sambil berkeliling lapangan sebagai rasa semangat seiring member lainnya mulai masuk. Daichan kembali memberitahukan mengenai kegiatan serta aturan berikutnya.



TE-NIS ( te : tangan )

Permainan akan dilakukan secara Single dari tim TripleZone dan Guest. Aturan yang digunakan sama seperti aturan tenis pada umumnya. Mereka diberikan kesempatan untuk 2x serve jika pertama mengalami kesalahan ( fault ). OUT maupun masuk, maka akan termasuk dalam point penghitungan. Tim menang maupun kalah akan di adu kembali dengan 'jyan-ken' untuk menemukan pemenang maupun yang kalah. Pemenang akan mendapatkan 5 point sedangkan yang kalah akan minus 5 point.



Daviru-senpai... (???) : gambar yang dibuat oleh Mao saat dia datang sebagai Guest dan sempat digunakan juga ketika Ryuki datang sebagai guest di TripleZone.





Group A : Daichan vs Buchou

Group B : Babachan vs Mao

Group C : Keichan vs Kujirai chan






Daichan kembali menjelaskan aturan bermain dan sepeti biasa Babachan mengganggu, bahkan sempat 'dipukul' oleh Daichan karena terus mengganggu. Keichan memberikan komentar kepada Babachan apakah dia type 'M' , bahkan Daichan menyatakan kalau 'besok kamu jadi MC kan? Jadi tenang dulu' ( maksudnya besok Babachan akan bebas 'bertingkah' jadi jangan terus mengganggu ^^' ) Babachan seperti anak kecil, segera mendatangi Keichan untuk meminta 'perlindungan'.


Setelah 'jyan-ken', Daichan kembali memberikan informasi mengenai aturan namun kembali lagi Babachan mengganggu dan Daichan 'memukulnya'. Seperti biasa, Babachan 'bertingkah' dan dengan segera Daichan meminta maaf lalu memberikan kesempatan Babachan berbicara. Babachan menyatakan kalau 'Tezuka menggunakan tangan kiri', tanda memberikan tantangan kepada seluruh 'Tezuka'. Sebagai junior, Daichan menanyakan persetujuan kepada Buchou dan dengan segera Buchou menerimanya. ( Sasuga Buchou! ) Dengan begitu 'seluruh' Tezuka menggunakan tangan kiri.



# Aoi tidak terlalu banyak menjelaskan karena terlalu banyak ke'ributan' seperti yang dibuat oleh Babachan dan Kujirai. ^^ Mereka membacakan score secara bersamaan maupun beberapa komentar yang diberikan selama pertandingan. Pertandingan antara Babachan dan Mao tidak terlalu panjang karena Babachan yang banyak tingkah sehingga dia banyak kehilangan point dan pertandingan dimenangkan oleh Mao.



Pertandingan yang paling disayangkan adalah Keichan.. Pernyataan Tezuka benar-benar harus di perhatikan untuk dirinya, 'Yudan Setzuni ikkou, Keichan!'. Semua menyayangkan untuk tindakan Keichan karena dia sudah begitu percaya akan menang, sedangkan dengan segera Kujirai membalas memukul bolanya hingga Keichan kehilangan point terakhir, ( Maochan... kau.. tidak 'tewas' tertawa kan? ^^' )



Group A : Buchou ( 30 - 40 )

Group B : Mao ( 0 - 40 )

Group C : Kujirai-chan ( 40 -40+ )






Pertandingan full dimenangkan oleh tim 'GUEST' dan seluruh tim 'TRIPLEZONE' kalah. Untuk menemukan pemenang, mereka harus 'jyanken' untuk menentukan pertandingan berikutnya. Mereka sempat berdebat mengenai jenis 'jyanken' yang digunakan dan setelah memutuskan mereka mulai 'jyan-ken'. Tapi sepertinya Mao melakukan kesalahan dan diapun mendapatkan 'omelan' dari semuanya. Terutama Keichan, langsung marah dan beruntung ditahan oleh Daichan sebelum lebih meledak-ledak.



Mulai kembali 'jyan-ken', kali ini Buchou yang 'bercanda' dan lagi-lagi Keichan marah ^^ Daichan kembali berusaha menenangkan Keichan disaat Kujirai heboh dan menanyakan 'dimana' posisi penggunaan jyanken Buchou ^^ Tidak ada habisnya, Daichan kembali memberikan arahan untuk segera kembali memulai dengan serius. Group akhirnya terbagi menjadi Buchou vs Mao, dan Kujirai menunggu setelah pertandingan mereka berdua.



( gomen..Aoi tidak terlalu mengerti mengenai 'jyan-ken' yang biasa mereka gunakan karena di sini -indo- hanya ada 1 macam saja... sepertinya... ^^' ).



Pertandingan antara Buchou dan Mao dimulai. Serve dipegang oleh Buchou namun dia memukulnya dengan tenaga penuh! Para penonton langsung meneriaki Buchou dan dengan segera Buchou meminta maaf dengan mendatangi Mao ( seperti biasa, semua masih menganggap Mao seperti 'anak kecil' ).



Serve kembali dilakukan oleh Buchou, dan dengan segera Buchou mendapatkan point. Babachan serta lainnya kembali menggoda Mao atas 'senior-junior', tiba-tiba saja Buchou kembali mendatangi Mao untuk menanyakan 'keadaannya' dan... Daichan datang masuk menghentikan ke-bercandaan mereka dan melanjutkan pertandingan ( Daichan.. kau... XP *fangirl mode on *punch ).



Pertandingan kembali dilanjutkan dan dimenangkan oleh Buchou. Setelah mengumumkan pemenang, pertandingan kembali dilanjutkan dengan Buchou melawan Kujirai-chan. Pertandingan antara mereka berdua cukup lama karena tidak ada dari mereka yang 'mengalah'. Setelah beberapa point dan BUCHOU menjadi PEMENANG dalam game ini. Dengan begitu Buchou mendapatkan 5 point.





Pertandingan tidak berakhir begitu saja! Pertandingan antara TripleZone untuk menentukan siapa yang KALAH masih berlanjut. Sebelum melanjutkan pertandingan, mereka kembali 'jyan-ken' dan Babachan terus di 'ingatkan' kalau dia harus serius ( Babachan yang merasa 'gerah' akhirnya menyatakan kalau dia mengerti ). Babachan menang dari 'jyan-ken', namun kemenangan kali ini berarti dia harus menunggu bertanding dari antara kedua 'niichan'nya.



Pertandingan antara Keichan dan Daichan juga berjalan cukup lama. Mereka sempat berada didalam jumlah point yang sama. Babachan yang selalu heboh, meminta 'power' tambahan untuk kedua 'niichan'nya. ( 'Izakaya DAICHAN' untuk Daichan dan 'Ushiku SENPAI' untuk Keichan ). Pertandingan dimenangkan oleh Keichan dan dengan begitu Daichan harus kembali bertanding melawan Babachan.



Banyak tingkah lucu yang dilakukan oleh Babachan dipertandingan ini. Dari memperagakan 'Hitori Double' dari Kikumaru Eiji aka Mao-chan, 'Tornado Snake' dari Kaidoh Kaoru aka Kujirai-chan. Berbeda dengan Maochan yang sempat marah, Kujirai mengizinkan Babachan menggunakan 'teknik'nya namun 'Tornado Snake' dari Babachan mengena 'settingan lampu stage'. Bahkan Maochan sampai memarahi Babachan atas kelakuannya. ( ... kamu bukan anak kecil lagi, bukan? -...Kodomo jyanai dakara sa-? by. Mao )



Pertandingan kembali dilanjutkan bahkan Daichan sempat mengingatkan kalau dia terus bermain-main, dia akan kena 'Batsu Game'. Babachan kembali membalas kalau 'Batsu' game masih belum bisa ditentukan... masih ada minus point 5. Setelah siap, pertandingan kembali dilanjutkan dan dimenangkan oleh Daichan. Dengan begitu Babachan minus 5.



Game untuk sesi ini berakhir. Terdengar suara 'langit sore' dan tanda bahwa mereka harus segera kembali ke 'rumah'. Setelah beberapa obrolan, mereka semua kembali masuk untuk 'berpindah' tempat. ( Jeda waktu untuk sesi ini cukup lebih lama karena perubahan setting dari panggung ).





--0000--



Lampu kembali dinyalakan dengan settingan seperti 'dojo' dan bertuliskan 'Datou Bugi Neko'. Babachan serta Kujiraichan, diikuti Mao dan Keichan, berlari masuk dan mengatakan kalau ada 'BugiNeko' dari berinisiatif untuk 'mengusirnya'. Sebagai main MC, Daichan meminta mereka untuk segera kembali dan game kali ini dipimpin oleh Keichan.



( Aoi tidak menulis judul kali ini karena Aoi tidak dapat membaca Kanji dan hanya mengerti maksud kata-katanya saja ).



Tebak Kata

Secara bergantian, salah satu dari mereka beserta para penonton akan melihat 4 suku kata dan dia harus bisa memperagakan dari 4 kata tersebut kepada member lainnya selama 1 menit. Jika ada yang bisa menebak, maka 'yang menebak' dan 'memperagakan' akan mendapatkan 5 point. Sedangkan jika tidak ada satupun yang dapat menebak, maka semuanya akan minus 5 point.



Keichan yang pernah bermain sebelumnya di Cho-TripleZone, memberikan contoh kepada semuanya ketika dirinya memperagakan kata-katanya tersebut ( FU.RIN.KA.ZAN ). Keichan yang sudah memperagakan terlebih dahulu, Daichan menyatakan Keichan akan diposisikan dibelakang. Daichan disini sempat improve untuk bercanda kepada Kujirai, namun Kujiraichan yang sudah mengetahuinya hanya menunggu untuk menggoda mereka semua. Setelah beberapa saat, akhirnya diurutkan dari Kujiraichan - Maochan - Buchou - Babachan - Daichan dan Keichan.





Sekali lagi Aoi tidak mengartikan semua karena Aoi tidak dapat membaca kanji secara keseluruhan.



Kata yang diberikan oleh Kujirai adalah Bekal Rumah. Peragaan yang diberikan oleh Kujirai sudah tepat namun sayangnya tidak ada yang bisa menebaknya. Para penonton merasa kaget karena tidak ada yang dapat menebak, bahkan Daichan yang mengatakan kalau itu 'susah', akhirnya berteriak 'Kalian sudah tahu -jawabannya-!" XP ( sabar, Daichan... ). Tidak ada yang dapat menjawab, mereka semua harus minus 5 point.



Peragaan berikutnya dilakukan oleh Mao. Kata yang harus diperagakan cukup sulit, namun Kujirai-chan berhasil menjawabnya sehingga mereka berdua mendapatkan 5 point tambahan. Pada saat giliran Buchou, sekali lagi tidak ada seorangpun yang dapat menjawab sehingga mereka harus minus 5 point. ( Bagi Aoi, pada bagian Buchou, Babachan sempat menebak 'Shingeki no Kyojin' XP )



Setelah seluruh 'guest' selesai, peragaan berikutnya dilakukan oleh Babachan. Seperti biasa Babachan selalu cepat untuk memikirkan ide 'gerakannya' dan itu terbukti! Dalam waktu sangat singkat, Keichan berhasil menebak kata yang dimaksud sehingga mereka berdua mendapatkan 5 point tambahan.



Berbeda dengan giliran Daichan, kata yang diberikan untuk dirinya cukup sulit, bahkan Daichan sendiri merasa kesulitan untuk memperagakannya.. Waktu sudah berakhir namun Keichan sempat 'menemukan' keyword yang dimaksud. Waktu yang terus berjalan dan Keichan yang semakin 'stress', akhirnya Daichan menyerah dan meminta para staff untuk menunjukan kata yang dimaksud. ( Sayang sekali ya, Daichan... )



Peragaan oleh sang 'Master' tiba ^^ Keichan mendapatkan kata 'FU.RIN.KA.SAI' dan sempat mendapatkan kebingungan dari member lainnya. Yap! Peragaan pada kata 'pertama' sama dengan peragaan sebelumnya, namun mereka semua sempat merasa bingung dengan peragaan berikutnya. Waktu sudah habis namun Keichan tetap memberikan 'clue' mengenai gerakannya dan memberikan sedikit informasi mengenai 'kata yang dimaksud'. Pertama-tama Kujiraichan sempat menebak beberapa 'kata' namun sayangnya dia sendiri tidak mengerti dengan kata yang dia ucapkan. Akhirnya Mao yang berhasil menebak kata yang dimaksud sehingga mereka berdua mendapatkan 5 point tambahan.



# Untuk giliran Keichan benar-benar di 'kerjain' oleh Staff ^^ kata 'terakhir' yang diberikan oleh Keichan diberikan warna berbeda dan berarti diberikan secara 'sengaja', walau artinya yang dimaksud cukup berbeda dan membingungkan bagi Keichan sendiri.



--0000--



Pergantian waktu ditandai dengan suara burung gagak, tanda bahwa hari sudah mulai malam dan acara akan segera berakhir. Sebelum Daichan membacakan 'score', staff sudah menyiapkan sebuah ‘special screen’ untuk seluruh penonton. Langit malam dengan bintang-bintang bertaburan beserta bulan dan bintang jatuh ^^ benar-benar bagus!! Setelah menikmati suasana ‘nyaman’ sesaat, terdengar suara ‘tanda’ untuk pengumuman nama-nama mereka yang termasuk dalam peringkat bawah.



Nama seluruh member tertulis di BigScreen dan bagi mereka yang berhasil, nama mereka akan ‘redup’, sedangkan nama-nama mereka yang masih ‘menyala’, berarti dalam keadaan ‘gawat’… dan.. nama yang tersisa.. terdapat 4 NAMA! Mereka yang berada diperingkat bawah… adalah seluruh MainMC TripleZone ditambah dengan Mao.



Mereka yang mulai takut, tiba-tiba saja Buchou mengatakan kalau ‘batsu game’ yang diberikan itu berupa ‘sup cream’ ( Sorry kalau Aoi salah penulisan ), yang merupakan sebuah makanan… dari Russia (???) dan terlihat normal dari luar. Dari seluruh member, hanya Buchou yang terlihat tenang! Yap! Kujiraichan juga menyatakan kalau Buchou memegang peran dalam ‘acara ini’ yang terlihat dari buku yang selalu dia bawa ( terlipat rapi di saku celananya ).



Mempersingkat waktu, Daichan menyatakan untuk melakukan ‘jyanken’ dan seperti biasa, Daichan menjadi pemenang sehingga dia keluar dari ‘list’. Tersisa tiga orang, mereka melakukan ‘jyanken’ lagi dan kali ini Babachan yang harus mendapatkan giliran pertama dalam ‘batsu game’.



Seperti biasa, Babachan selalu berusaha menolak dan menghabiskan waktu dengan tingkah-tingkahnya. Setelah beberapa dukungan dan ‘suruhan’ oleh Daichan, akhirnya Babachan mengambil ‘snack’ yang segera memakannya. Pada awalnya tidak ada reaksi apa-apa dari Babachan.. namun setelah beberapa saat, Babachan mulai menunjukan reaksi bahkan berencana untuk menunjukannya kepada ‘kamera’! Tentu saja Daichan berusaha menahannya dan Babachan terus melakukan tingkahnya dengan menunjukannya pada member ‘guest’ lainnya.





Setelah Babachan menyelesaikan ‘snack’nya, kini giliran member lainnya untuk ‘menikmati’ snack yang sudah tersedia. Baik Buchou maupun Kujiraichan kaget dan tidak percaya dengan pernyataan tersebut. Tetapi Daichan dan Babachan kembali mengingatkan kalau acara TripeZone ini benar-benar ‘menantang’ dan ditambahkan kalau staff sendiri sudah menyiapkan ‘snack’ tersebut berdasarkan jumlah member saat ini.



Tidak ada keluhan lainnya, mereka semua segera mengambil ‘snack’ dan memakannya. Berbeda dengan Babachan, reaksi mereka sangat cepat! Daichan dan Kujiraichan segera keluar dari stage, Buchou dan Mao hanya diam membatu, sedangkan Keichan langsung terjatuh di depan kamera! Keichan sudah tidak bisa menahannya walau para penonton sudah meneriaki untuk ‘berhati-hati’.



# Hati-hati yang dimaksud, mereka adalah public figure dan untuk ‘awkward’ atau ‘strange’ face, mereka harus bisa menahannya dan berhati-hati jika tidak ingin terjadi banyak ‘rumor’ ataupun opini negative lainnya.. seperti yang selalu di katakan oleh Daichan… ‘Media wa Kowai…’



Setelah mereka sudah dapat kembali dapat ‘keadaan’ normal, mereka kembali berbaris dan memberikan beberapa komentar mengenai acara secara keseluruhan secara bergantian. ( untuk bagian ini, Aoi tidak tahu karena video Aoi langsung terputus dan sisa info lainnya berdasarkan update dari Tumblr maupun rumor lainnya ). Sebagai penutup acara, Daichan dan Mao kembali masuk kedalam stage untuk mempromosikan salah satu movie mereka yang tayang pada tanggal 28 Sept , serta alasan mereka tidak dapat datang di hari kedua untuk promo movie tersebut. ‘Bokutachi no Kougen Hoteru’. ( Trailer )


--0000---


Yap~ Kurang lebih seperti inilah acaranya.. Sayangnya Aoi hanya dapat menonton dari download yang diberikan.. ToT berharap akan ada seseorang yang berbagi link untuk hari ke dua.. *dtabok   

Okay.. sekian dulu dari Aoi ^___^/ 

jya~ Oyasumi, GoodNitez..